LOMBOK TENGAH, MP – Sebanyak 14 desa kembali mengusulkan pemekaran ditahun ini. Padahal, sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng) telah memekarkan sebanyak 15 desa. Dan kini, dalam perjuangan untuk menjadi desa divinitif.
Sekda Loteng, HM Nursiah mengatakan, usulan pemekaran itu, berdasarkan atas permintaan masyarakat. Sehingga, tahun ini sebanyak 14 desa kembali mengusulkan pemekaran. Salah satunya, desa Batujai.
Namun, sebelum dilaksanakan, usulan pemekaran itu akan dikaji dari berbagai aspek oleh tim verifikasi terlebih dahulu. Kemudian, disosialisasikan kepada masyarakat setempat. Selain jumlah penduduk, persyaratan pemekaran yang dinilai juga begitu banyak, hingga infrastruktur sudah memadai atau tidak. “Pokoknya dalam waktu dekat ini, tim akan turun melakukan verifikasi,” ungkapnya.
Sementara, terhadap desa persiapan pemekaran terang Nursiah, kini sedang dalam tahap persiapan kantor dan mengurus administrasi pemerintahan desa. Sehingga, melihat persiapan yang dilakukan oleh desa persiapan pemekaran itu, ia berharap bisa menjadi desa divinitif. “Kita berharap semua desa persiapan pemekan bisa menjadi desa divinitif,” harapnya.
Sementara, Asisten I Sekda Loteng, HL Muhammad Amin mengatakan, bila dilihat dari ke 15 desa persiapan pemekaran, desa persiapan Tibu Sisok yang induknya desa Loang Maka Kecamatan Janapria yang sudah siap dijadikan desa divinitif. Kalau dilihat dari pengelolaan manajemennya. Apalagi sudah melakukan peletakan batu pertama untuk kantornya.
Namun, bila dilihat persiapan yang dilakukan desa persiapan lainnya, maka banyak peluang semua desa persiapan akan menjadi desa divinitif. “Kita berharap semuanya menjadi desa divinitif,” harap Amin.
Sedangkan, 15 desa Persiapan itu diantaranya, desa Pajangan yang induknya di Desa Dasan Baru, desa Berinding yang desa induknya di Desa Kopang Rembiga, Kopang. desa Lendang Tampel yang desa induknya di Desa Beber, Batukliang, desa Lelong yang desa induknya di Desa Kelebuh, Praya, desa Janggawana dan Beringe yang induknya di Desa Saba, desa Prako dan Tibu Sisok yang induknya di Desa Loang Maka, Janapria.
Selain itu, desa Dadap yang induknya di Desa Pengengat, desa Krame Jati yang induknya di Desa Pengembur, Pujut, desa Beleka Daye dan Lebe Sane yang induknya di Desa Beleka, dan desa Pengonak dan Jeru Puri yang induknya di Desa Ganti, Praya Timur, desa Pandan Tinggang yang induknya di Desa Batu Jangkih, Praya Barat Daya. |dk