Lombok Tengah – Puluhan baliho pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah, Pathul-Nursiah Jilid II ditemukan rusak di sejumlah lokasi di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, menjelang Pilkada serentak pada 27 November mendatang.
Koordinator Pathul-Nursiah Wilayah Selatan, Ardani Ansori, mengungkapkan bahwa kerusakan terjadi di beberapa titik, termasuk di Jalan Pariwisata dari Bandara Internasional Lombok hingga Desa Kuta, Mandalika. Ardani menegaskan, kerusakan ini bukan disebabkan oleh faktor alam.
“Pengerusakan ini terjadi di berbagai kecamatan. Dari pengakuan warga setempat, bukan mereka yang melakukannya,” ujar Ardani, Jumat (6/10).
Menurutnya, aksi ini diduga dilakukan oleh oknum yang melintas pada malam hari saat kondisi sepi. Ardani menyebut, motif pengerusakan ini diduga untuk merusak citra pasangan calon Pathul-Nursiah.
“Ini menunjukkan adanya upaya untuk menurunkan popularitas Pathul-Nursiah yang memiliki basis kuat, terutama di wilayah selatan,” tambahnya.
Namun, Ardani menegaskan, timnya tidak akan tinggal diam. Jika alat peraga kampanye (APK) rusak, pihaknya akan segera menggantinya. “Tim relawan kami sudah melakukan konsolidasi untuk bergerak lebih cepat,” kata Ardani.
Lebih lanjut, Ardani memastikan pihaknya akan melaporkan aksi vandalisme ini ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Tengah. Ia berharap Pilkada dapat berjalan dengan damai dan tanpa tindakan pengerusakan.
“Kita sudah sepakat untuk menjaga Pilkada yang damai, tanpa pengerusakan APK,” pungkasnya. (*)