Lombok Tengah – Sejumlah masyarakat di pesisir pantai, mendatangi kantor DPRD Lombok Tengah (Loteng). Kedatangan mereka guna meminta kejelasan terkait aturan batas sempadan pantai, yang telah membuat masyarakat resah.
Anggota DPRD Loteng dari Fraksi Amanat Perjuangan Rakyat (Ampera) Nasarudin mengatakan, soal sempadan pantai ini, sebelum jadi dewan sudah banyak informasi miring dan meresahkan masyarakat pesisir pantai.
Dan sekarang, ada kepercayaan masyarakat kepada dirinya sebagai anggota dewan. Persoalan tersebut, dengan daya dan upaya sesuai kemampuan dan kapasitas dirinya selaku anggota DPRD untuk menyelaraskannya dengan porsi yang tepat, agar persoalan ini selesai.
“Saatnya kita bantu masyarakat, setelah kita di bantu jadi wakilnya di Parlemen, termasuk soal sempadan pantai, kita agendakan untuk berkoordinasi dengan pemda dan BPN, guna menyelesaikan persoalan ini,” ungkapnya, Rabu (16/10).
Bukan hanya itu lanjut anggota dewan Loteng Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Kecamatan Praya Barat Praya Barat Daya. Pihak pihak yang terlibat, seperti perusahaan dan investor juga akan dipanggil dalam agenda koordinasi nantinya.
“Pada intinya, orang orang yang terlibat di dalamnya, kita akan hadirkan dalam agenda koordinasi, biar persoalan ini cepat clear,” katanya.
“Kita jadwalkan pada hari Jum’at 18 Oktober mendatang, untuk membahas persoalan sempadan pantai ini,” Sambung ketua Komisi I DPRD Loteng Ahmad Syamsul Hadi.
Dalam pertemuan tersebut, pihaknya sudah mempersiapkan beberapa
Dokumen. Dalam pertemuan tersebut, tentunya bertujuan untuk mencarikan solusi, agar persoalan ini cepat selesai. (*)