LOMBOK TENGAH, MP – Pasca terjadinya ledakan Bom di Kota Makasar, Sulawesi Selatan, Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah (Loteng), Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Kodim 1620/Loteng memperketat keamanan disejumlah rumah ibadah dengan melakukan patroli skala besar.
“Kami memperketat penjagaan di tiap-tiap gereja yang ada di wilayah Lombok Tengah dengan melakukan patroli skala besar,” kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK. Minggu (28/3).
Kegiatan patroli skala besar tersebut melibatkan personil polres Lombok Tengah dengan dibackup oleh personil Subden 3 Detasemen B Pelopor Sat Brimob Polda NTB.
“Ini merupakan salah satu upaya antisipasi dari penanganan terorisme,” ujar AKBP Esty.
Esty menjelaskan, patroli skala besar ini juga untuk memastikan pelaksanaan ibadah misa Minggu Palma yang dijalani oleh umat Nasrani di wilayah kabupaten Lombok Tengah berjalan aman dan kondusif.
“Kami dari kepolisian, menjamin keamanan peringatan Wafat Isa Almasih, 2 April 2021 dan perayaan Paskah, 4 April 2021 mendatang,” tegasnya.
Ia berharap, masyarakat Lombok Tengah tetap tenang dan tidak panik pasca terjadinya aksi dugaan Bom bunuh diri di depan gereja katedral, Makasar, Sulawesi Selatan, Minggu pagi.
Sementara Komandan Kodim 1620/ Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, mengatakan pihaknya bersama Polres Loteng telah melakukan patroli ke sejumlah gereja yang ada di Loteng untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan.
“Kami tadi sudah lakukan patroli gabungan TNI-Polri untuk melakukan pengecekan ketempat ibadah khususnya di Gereja dan Pura, alhamdulillah sejauh ini semua terpantau aman,” tutup Dandim. (Iw)