Wabup Lepas Peserta Kafilah MTQ XXVIII

Juara, Wabup Janjikan Umroh

LOMBOK TENGAH, MP – Wakil bupati, HL Pathul Bahri melepas keberangkatan 90 orang kafilah untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVIII tahun 2019 tingkat Provinsi NTB yang di gelar di kabupaten Lombok Barat. “Dari 90 orang itu, 32 orang dari pelatih dan official. Sedangkan peserta lomba sebanyak 58 orang,” ungkap Pathul usai melepas kafilah di halaman kantor bupati Loteng, Rabu (2/10).

Artinya tambah Pathul, semua mata lomba terisi di MTQ tersebut. Seperti, cabang tilawah, tahfiz Qur’an, tafsir Qur’an, fahmil Qur’an dan lainnya.

Sementara, ia berpesan kepada para peserta agar menjaga kondisi kesehatan dengan sebaik-baiknya selama mengikuti acara MTQ tersebut. Sehingga dalam acara itu bisa menampilkan hasil yang maksimal dan membawa harum Loteng. “Kita berharap bisa meraih juara umum, sehingga bisa mengukir kembali prestasi yang pernah diraih,” harapnya.

Untuk diketahui pula, selama ini para peserta selalu memberikan yang terbaik bagi Loteng. Buktinya Loteng selalu meraih juara, baik itu juara dua maupun juara umum. “Memang tahun lalu kita juara dua. Tapi tahun ini mudahan bisa juara umum,” tegasnya.

Oleh sebab itu, kepada peserta yang menjadi juara akan diberikan reward ibadah umroh. Hadiah ini pantas diberikan kepada para peserta atas prestasi yang diraihnya. “Yang mampu mengukir prestasi, kami akan berangkatkan ibadah umroh,” katanya.

Ketika disinggung, banyak qori qori’ah yang diambil dan mewakili kabupaten lain. Ia jelaskan, itu tidak masalah. Bahkan, itu bukti bahwa Loteng memiliki banyak bibit-bibit yang berbakat. “Memang tidak bisa dipungkiri banyak qori qori’ah yang mewakili kabupaten lain. Tapi itu qori qori’ah kita yang juara dua di tingkat kabupaten dan itu diambil oleh kabupaten lain,” jelasnya.

Kemudian, ketika mewakili kabupaten lain, mereka malah meraih juara. Ia tegaskan, itu dikarenakan mereka di godok dan dilatih terus menerus, sehingga bisa mendapat juara. “Intinya kita luar biasa dalam sisi SDM yang menghasilkan qori qori’ah berprestasi, walaupun ketika itu mewakili kabupaten lain,” tungkasnya. |dk