LOMBOK TENGAH, MP – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Jum’at (01/02) kemarin meresmikan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Loteng yang baru. Peresmian Kantor DPRD yang terletak di Kelurahan Jontlak Kecamatan Praya Tengah tersebut dihadiri Bupati Loteng, HM. Suhaili FT, SH, Wakil Bupati, HL. Pathul Bahri, S.Ip, Sekda, HM. Nursiah, S.Sos, Ketua DPRD, H. A. Puaddi, SE, Wakapolres, Kompol Haris Dinzah, Kepala SKPD Lingkup Pemda Loteng, anggota DPRD, tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Bupati Loteng, HM. Suhaili FT mengatakan, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat kepada masyarakat Loteng atas segala bentuk pembangunan. Salah satunya dengan berdirinya Kantor DPRD termegah di NTB. “Berkat do’a dan harapan masyarakat serta seluruh pelayan masyarakat kantor dewan ini bisa selesai dikerjakan dan dapat kita gunakan,” katanya.
Dijelaskannya, gedung dewan yang baru ini bukan hanya milik eksekutif maupun legislative, namun milik semua masyarakat Loteng. Untuk itu, siapa saja yang masuk ke gedung dewan ini memiliki status yang sama sebagai rakyat. “Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya demi kemaslahatan semua masyarakat Loteng dan mampu menjaganya dengan sebaik mungkin,” tegasnya.
Sementara itu, anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan gedung dewan tersebut tidak menjadi tolak ukur. Namun manfaat dan kualitas produk-produk kebijakan yang ditelurkan oleh anggota dewan sangat diutamakan. “Tugas dari legislator itu sendiri adalah bagaimana menelurkan regulasi aturan dan peraturan-peraturan yang ada. Termasuk kebijakan-kebijakan Pemda yang dituangkan dalam Perda,” jelasnya.
Dalam hal ini ia berharap dengan adanya gedung dewan yang baru ini kedepan pelaksanaan tugas-tugas legislative semakin baik, berkualitas dan lancar serta lebih memprioritaskan apa yang menjadi hajat dan keinginan masyarakat Loteng. “Alhamdulillah, atas karunia Allah dan berkat do’a seluruh masyarakat Loteng peresmian kantor ini bisa sama-sama kita lakukan,” ujarnya.
Peresmian gedung DPRD termegah di NTB itu diawali dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Loteng, HM. Suhaili, yasinan yang dirangkaikan dengan dzikir dan do’a serta pembagian santunan bagi 100 orang anak yatim. |slp
Kerjasama Bagian Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah dengan matapena.co.id
