LOMBOK TENGAH,MP – Hari Rabu (6/02) kemarin, Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI Persero), Emma Srimartini melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lombok Tengah.
Rombongan Dirtektur PT SMI Persero dan rombongannya diterima langsung oleh Bupati Lombok Tengah, HM Suhaili FT, Sekda Lombok Tengah HM Nursiah, S.Sos.M.Si bersama seluruh kepala SKPD lingkup Pemkab Lombok Tengah di Pendopo Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT dalam kata-kata penerimaannya menyatakan, Bupati mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan Direktur Utama PT SMI termasuk empati, perhatian, bantuan dan bimbingan dari PT SMI selama ini yang sejak dulu dari masih PIP Lombok Tengah sudah mendapatkan bantuan dan arahan berupa pendanaan pinjaman untuk ikhtiar membangun beberapa sarana kebutuhan masyarakat.
Termasuk saat ini lanjut Bupati, Lombok Tengah diberikan kesempatan oleh PT SMI untuk membangun satu sarana masyarakat berupa pasar tradisonal yang semi modern dan semi lengkap yang ada di Kopang. “Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT SMI dan kementrian Keuangan, dan kedepan semua bisa berjalan dengan baik dan Lombok Tengah bisa menjadi salah satu patner yang baik, dan semoga bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lombok Tengah khususnya dan NTB pada umumnya,” harap Bupati.
Melihat konstruksi dari pada PAD Lombok Tengah akan semakin perspektif lanjut Bupati, dengan adanya pembangunan yang sangat pesat dan cukup menjanjikan dari sisi Pendapatan Asli Daerah.
Direktur Utama PT SMI Persero, Emma Srimartini dalam kesempatannya menyatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Pemda Lombok Tengah terhadap komitmen dan visi serta misi Bupati yang sangat gigih memperjangkan percepatan pembangunan di daerahnya. “Pemda Lombok Tengah menjadi satu Pemda percontohan yang selalu kami gadang-gadang kepada Pemda-pemda berikutnya. Dan ini prestasi yang luar biasa dari Bupati Lombok Tengah dan seluruh jajarannya,” ujarnya.
Ia menambahkan, setiap pihaknya melakukan sosialisasi pinjaman pemda kepada pemda-pemda yang lain pihaknya selalu menyampaikan Pemda Lombok Tengah sebagai contoh yang baik dan sukses. Salah satunya fasilitas yang sudah berakhir pada saat bernama PIP, masih terus memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur di daerah, dan jalannya saat ini sudah jadi. “Dalam kunjungan ini, kami mohon ijin juga untuk melihat penggunaan jalan dan pemanfaatannya bagi masyarakat dan kami juga akan mengukur terkait dampak pertumbuhan ekonomi atas keberadaan jalan tersebut yang ujung-ujungnya berdampak pada PAD,” kata Direktur SMI.
Diakui juga oleh Emma Srimartini, fasilitas pasar diakuinya sangat baik sekali dengan pasar dilakukan revitalisasi tentu kegiatan dari perekonomian khususnya UMKM akan bertumbuh lebih pesat lagi, dan ini akan sangat dramastis dampakpada peningkatan PAD. “Dengan peningkatan kapasitas tentunya Lombok Tengah akan meningkat omzetnya dan akan meningkat PADnya,” terangnya.
Oleh sebab itu, pihaknya sangat suport sekali termasuk suport dari Kementrian Keuangan dalam rangka memantau dan melihat bagaimana pemanfaatan dan kebermanfaatan dari adanya proyek infrastruktur yang dibiayai melalui pinjaman Pemda ini. “Ini akan kami jadikan xampel terkait percontohan dari kemanfataan sosial ekonomi infactnya, selain dari keberadaan proyek kemudian dampaknya terhadap masyarakat,” paparnya lagi.
diakuinya, selama pinjaman Pemda itu digunakan untuk aset produktif dan pelayanan umum bisa disuport oleh PT SMI sepanjang masih dalam limit kapasitas browing kapasiti viskal yang ada. Apalagi terlihat dari peningkatan PAD Lombok Tengah dari tahun ketahun sangat positif itu Mandalika belum beroperasi penuh apalagi dua sampai tiga tahun kedepan akan semakin positif. “Kami sangat mendukung dalam berbagai hal, tidak hanya dalam kontek pembiayaan tetapi terkait juga bimbingan dalam atas opsi-opsi pendanaan,” terangnya.|wan
Kerjasama Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah dengan matapena.co.id