LOMBOK TENGAH,MP – Saat peresmian dan tasyakuran Gedung Poliklinik RSUD Praya pada Kamis kemarin, Wakil Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri, SIP sempat menyoroti kurang ramahnya pelayanan yang ada di RSUD Praya, dan beda dengan toko yang ada di Alpamart. “Kita bawa uang saja di rumah sakit ini untuk daftar,pelayanannya langsung kita terima wajah yang ndak enak,” keluh Wabup.
Oleh sebab itu, Wabup mengharapkan pelaku di rumah sakit segera merubah pola pikir dan cara pikir sangatlah penting. Dan kedudukan semua orang yang masuk ke rumah sakit ini semua sama dan haru mendapatkan pelayanan yang sama, baik itu orang kaya maupun orang miskin, apakah itu pejabat atau siapapun dia karena pemerintahan ini harus melayani rakyatnya, karena disanalah tempat pahala itu. “Saya sering mendapat laporan, kalau kita mendaftar perawatnya mukanya langsung nyebeng (marah). Lalu kapan perawat ini akan memberikan senyum kepada pasiennya dan kami berharap ada pelayanan terbaik yang diberikan di rumah sakit ini,” harap Wabup.
Hari ini kita meresmikan poliklinik lanjut Wabup, dimana infrastrukturnya sudah memadai. Sehingga ketika sirkuit di KEK Mandalika sudah jadi, maka mau kemana para pembalap itu akan dibawa untuk berobat kalau terjadi kecelakaan. Tentu nantinya akan dibawa berobat ke RSUD Praya karena tidak ada solusi lain, sehingga pemerintah pusat menaruh perhatiannya yang maksimal di Lombok Tengah.
Wakil Bupati juga dalam arahannya meminta agar kekompakan terus terjaga di RSUD Praya, sebab jangan sampai ada yang sampai iri hati dan lain sebagainya. “Jangan sampai ada yang iri hati di RSUD Praya ini, sebab ada kesalahan sedikit anehnya stafnya yang lapor ke kejaksaan dan kekepolisan, namun bagaimana caranya kita sama-sama memajukan rumah sakit ini kedepan,” kata Wabup.
Kalau ada kekeliruan, pihaknya berharap semua yang ada di rumah sakit ini selalu mendiskusikannya kepada direkturnya, Sekda, kabid kabag bahkan bila perlu dengan dirinya. “Kalau ada kekeliruan silahkan diskusikan bila perlu diskusikan dengan saya. Jangan sampai ada yang irihati,” harapnya.
Ditegaskan juga oleh Wabup, keberadaan RSUD Praya semakin hari semakin luar biasa dan ini semua berkat kerjasama kita semua dan bukan berkat hasil dari Muzakir Langkir atau Suhaili dan Pathul Bahri melainkan berkat kerjasama semua masyarakat Lombok Tengah.
Oleh sebab itu, Wabup berharap agar RSUD Praya melihat perkembangan yang akan terjadi di Lombok Tengah harus segera bersiap-siap. Terutama masalah kebersihan lingkungan rumah sakit. Sebab hal itu yang selalu menjadi pembicaraan orang. Namun kalau rumah sakit sudah bersih, pasti orang akan datang ke rumah sakit Lombok Tengah.”Khususnya masalah kebersihan harus diperhatikan juga oleh pihak RSUD Praya,” tegasnya.
Selain itu Wabup juga mengharapkan pelayanan prima di RSUD Praya harus diutamakan dan janganpernah kalah dengan pelayanan yangdiberikan oleh Indomart atau alpamart. Dan tersenyum harus yang utama dalam pemberian pelayanan yang terbaik.
Dalam acara tersebut, diisi dengan pengguntingan pita tanda peresmian poliklinik, kemudian ada pembagian santunan kepada anak yatim dan acara pembacaan surat yasin oleh TGH Sabaruddin.
Hadir juga dalam acara tersebut TGH Fahrurrozi Wardi, Sekda H Nursiah, S.Sos. M.Si dan beberapa kepala SKPD Lingkup Pemkab Lombok Tengah.
Acara terakhir diisi dengan peninjauan lapangan di bangunan poliklinik, penyampaian masterplant RSUD Praya dan santap siang. wan
Kerjasama Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah Dengan matapena.co.id