Wabup Melihat Langsung Kondisi Jembatan Bambu Penghubung Pujut-Praya Timur

LOMBOK TENGAH,MP –  Sebuah jembatan yang menjadi satu-satunya akses pendidikan dan tambak yang menghubungkan 2 kecamatan, jadi tujuan tinjauan Wakil Bupati Lombok Tengah. Jembatan itu, dibuat seadanya oleh warga setempat agar bisa dilalui. Wabup, rela meninggalkan pekerjaanya yang lain untuk melihat secara langsung jembatan itu.
Salah seorang warga Dusun Peras Desa Kidang, Amaq Kamar 45 tahun menuturkan, jembatan itu dibuat warga pada tahun 2000-an silam. Sempat dibuat dengan beton, namun ambruk oleh air sungai yang saat itu meluap. Sejak kejadian itu, secara gotong royong dibangun kembali dengan bahan seadanya.”Jembatan ini menghubungkan kecamatan Praya Timur dan Pujut,”Katanya.
Kalau berjalan menyebrangi jembatan disebelah barat sungai, maka itu masuk ke wilayah Dusun Pasung Desa Bangket Parak kecamatan Pujut. Disanalah satu-satunya SD Negeri yang terdekat dengan Desa Kidang. Untuk itu, anak-anak desa kidang banyak menyebrang ke Bangkat Parak untuk bersekolah.”Ini merupakan satu-satunya jalan ke sekolah anak-anak kami,”Tuturnya.
Wakil Bupati, L.Pathul Bahri,S.Ip setibanya dilokasi jembatan itu, langsung mencoba menyebrangi jembatan yang kondisinya memang cukup berbahaya. Apalagi dilewati oleh anak-anak, karena dirinya saja yang sudah dewasa harus ekstra hati-hati saat melewati jembatan tersebut.”Wah ini sangat berbahaya, harus segera mendapat perhatian serius,”Katanya.
Jembatan itu, kini terbuat dari bambu yang diikatkan kesejumlah kayu sebagai tiangnya. Keadaan kayu itupun sudah sangat rapuh dan secara tiba-tiba bisa roboh. Beruntung dua buah utas kawat baja, menjadi salah satu penyangga jembatan itu hingga bisa tahan sampai saat ini. Wabup, langsung mengukur panjang jembatan itu dengan meminta alat ukur pada warga sekitar.”Ini panjangnya sekitar 35 meter, kira-kira hanya butuh Rp.1 miliar,”Ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wabup langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas PU, bagaimana agar jembatan tersebut bisa segera terealisasi pembangunanaya pada tahun 2017 mendatang. Apalagi jalan itu lanjut Wabup, menjadi satu-satunya akses pendidikan dan pekerja tambak yang ada dimasing-masing sebrang jembatan.
Sementara itu, Kades Bangket Parak Kecamatan Pujut, Ardaman,S.P yang saat itu menemani Wabup melihat langsung jembatan tersebut, menyampaikan ucapan terimakasihnya karena baru kali ini pejabat setingkat Wakil Bupati mau datang melihat kondisi jembatan tersebut.”Kami menyampaikan banyak terimakasih atas perhatian pak Wabup yang mau langsung melihat kondisi jembatan didesa kami,”Katanya.
Ia berharap agar jembatan itu, bisa dibangun kembali dengan konstruksi yang lebih baik agar tidak ambruk dihantam air sungai bila sewaktu-waktu air sungai meluap. Dulu, jembatan itu pernah dibangun namun hanya sekedar saja, sehingga saat air meluap, jembatanya ambruk.”Kami ingat , sehari setelah jembatan ini kami siarkan dimedia massa, pak Wabup langsung merspon dan melihat kondisi jembatan ini. Ini sangat luar biasa, memberikan semnagat bagi kami untuk terus berjuang dibawah,”Pungkas Ardaman. (ding)