Dewan Soroti Proposal Aspirasi Yang Hilang di Dinas

MATARAM,MP – Dewan Udayana soroti seringya proposal yang diajukan ke dinas terkait aspirasi berupa bantuan modal yang tidak banyak sering dengan sengaja dihilangkan, sehingga konstituennya harus membuat kembali proposal tersebut dengan susah payah dan kadang nilai yang diajukan tidak seluruhnya diberikan.
Anggota DPRD NTB dari fraksi partai Golkar H.Busroh Hasan ,Senin (19/09) ditemui diruang Badan Kehormatan (BK) mengungkapkan ,bahwa sering mengalami kehilangan proposal ketika mengajukan program aspirasi berupa bantuan permodalan kepada dinas terkait.”Yang jadi masalah itu, Dinas sering menghilangkan proposal kita. Jadi kita harus capek lagi buat proposal,”ungkapnya.
Busroh juga mengakui, bahwa kadang nilai yang diajukan sering tidak sesuai dengan yang diterima.”Saya juga heran, kadang kita ajukan Rp.15 juta ,yang diterima hanya Rp.5 juta,”pungkasnya.
Anggota DPRD NTB Dapil Lombok Timur H.Burhanudin juga mengakui bahwa aspirasinya yang dititip di Dinas Dikpora untuk beasiswa sebanyak tujuh mahasiswa tekendala karena prposalnnya hilang.”Saya dihubungi oleh dinas terkait, katanya prposalnnya kurang satu, saya jadi minta mahasiswa itu buat lagi,”terangnya.

Dia berharap kedepan agar ini tidak terjadi kembali, dinas terkait harus menyediakan ruangan khusus dan orangnya agar bisa lebih serius mengusus proposal.”Selalu jadi kendala sumber daya, saran saya ini harus dibuatkan raung khusus untuk dilakukan verifikasi, jangan ditumpuk di satu tempat, sehingga ketika dibutuhkan sering tidak diketemukan,”tandasya.Ipr