Dandim Loteng Dampingi Danrem 162/WB Sambut Kedatangan 33 Milittary Attache Corps (MILAT) Tour 2022 Di BIZA
Lombok Tengah – Sebanyak 33 Athan Negara Sahabat Akreditasi Indonesia atau Military Attache Corp (MILAT) Tour 2022 beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok Nusa Tenggara Barat, dengan menggunakan pesawat TNI AU Type C-130 No. Reg A-1338 dengan route Hlm-Bizam-Hnd-Abd/R.
Kedatangan MILAT Tour 2022 beserta rombongan tersebut dalam rangka kunjungan kerja ke berbagai wilayah yang ada di NTB, untuk lebih mengenal budaya dan adat istiadat yang ada di Indonesia khususnya Nusa Tenggara Barat.
Hal itu diungkapkan Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan S.IP, saat mendampingi Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo dalam menyambut 33 Athan Negara sahabat di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok NTB, Senin 5/9/2022.
“Event ini merupakan acara rutin setiap tahun dilaksanakan, namun karena Pandemi Covid-19, acara ini sempat vakum selama dua tahun. Terakhir acara MILAT Tour diselenggarakan di Aceh pada tahun 2019,” kata Dandim.
Military Attache Tour 2022 merupakan kunjungan terkordinir yang bersifat rutin dan dilaksanakan setiap tahun sekali diikuti seluruh Attache pertahanan yang akreditasi pemerintah Republik Indonesia kesatuan TNI dan Pemerintah Daerah dalam rangka memperkenalkan satuan TNI serta budaya lokal Indonesia.
“Salah satu tujuan MILAT Tour 2022 ini adalah untuk mempromosikan pariwisata dan mengenalkan Satuan TNI dan budaya serta adat-istiadat yang ada di NTB,” ungkapnya.
Selain itu, kunjungan Military Attache Tour 2022 juga untuk meningkatkan kerja sama Internasional dan menjalin komunikasi antara TNI dengan para Athan Negara-Negara Sahabat serta saling berinteraksi, berkomunikasi dan bertukar informasi mengenai isu-isu penting yang bermanfaat dan sebagai promosi pariwisata dan budaya Indonesia khususnya Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat.
“Atau yang lebih dikenal dengan Pulau seribu Masjid, yang memiliki banyak Destinasi wisata seperti pantai pantainya yang masih alami dan banyak Gili gili tempat snorkeling atau menyelam yang menampilkan pesona kekayaan alam bawah lautnya,” jelas Dandim.
Semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan kesan yang baik dan pengalaman yang indah untuk dikenang sebagai penguat ikatan tali persahabatan yang sudah terjalin selama ini.
“Namun tidak saja di bidang Militer tetapi juga dibidang Budaya dan Pariwisata terutama Culture Budaya yang ada di pulau Lombok Nusa Tenggara Barat, sehingga dapat dikenal dan dipromosikan di dunia Internasional,” Tandas Dandim.