LOMBOK TENGAH, MP – DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) demi mengawasi anggaran serta penanganan Covid-19 di Kabupaten Loteng. Pansus dibentuk saat sidang Paripurna penyampaian Kepala Daerah Terhadap Ranperda Tentang pertanggung jawaban penggunaan APBD 2019 dan penyampaian panitia khusus DPRD Loteng dalam rangka pengawasan terhadap pelaksanaan penanggulangan Covid-19.
Hadir dalam sidang paripurna tersebut yakni, Ketua DPRD Loteng, M. Tauhid, Wabup Loteng HL. Pathul Bahri, Wakil Ketua I DPRD, HL. Rumiawan, Wakil Ketua II DPRD Loteng L. Sarjana, Wakil Ketua III DPRD Loteng HM. Mayuki, serta jajaran Forkopimda.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Loteng, R. Muliyatno Junaidi membacakan usulan pembentukan Pansus. Sebanyak 6 perwakilan fraksi menandatangani pembentukan Pansus yakni Didik Arista, HM. Sidik Maulana, H. Sunaryawan, Tohri, Lalu Sunting Mentas, dan M. Eka Arya Putra .
Sementara itu, Ketua DPRD Loteng, M. Tauhid mengajukan persetujuan kepada anggota DPRD Loteng yang hadir. Meski salah seorang anggota DPRD sempat mempertanyakan terkait adanya anggota Pansus yang juga merupakan Banggar namun Pansus tetap dibentuk tanpa adanya perubahan.
“Semua ketua fraksi telah setuju terhadap pembentukan Pansus ini dan tidak bisa diganggu gugat lagi. Berdasarkan Tatib Dewan, Pansus ini beranggotakan 15 orang dan akan kita uji coba selama 3 bulan, terhitung mulai besok semua sudah bekerja sesuai mekanismenya,” tutur Tauhid.
Adapun Fraksi yang tergabung dalam Pansus yakni Fraksi Gerindra, Lalu Ramdhan, dan M. Nasib. Fraksi Golkar yakni HL. Sarbini dan L. Iqbal. Fraksi PKB yakni Hj. Nurul Adha Prayatna. Fraksi PPP, L. Sunting Mentas dan Nursai. Fraksi Demokrat yakni Andi Mardan dan Jumrah. Fraksi PKS HM. Sidik Maulana dan Ahmad Rifa’i. Fraksi PBB yakni Legewarman. Fraksi Hanura, L. Firmasnyah dan Fraksi Nasdem Perjuangan yakni Suhaimi. Untuk diketahui, Suhaimi terpilih menjadi Ketua Pansus. Sementara Legewarman menjadi wakil ketua. (wan)
