MATARAM,MP – Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Zulkieflimansyah beserta Istri/ Ketua TP PKK NTB Niken Saptarini Zulkieflimansyah dan rombongan sejumlah Kepala Dinas/ OPD Pemprov NTB menjajaki kerja sama bidang pendidikan dan investasi dengan Pemerintah Provinsi Kujawsko-Pomorskie Polandia.
Pertemuan Gubernur Zul dan rombongan dengan Marshal (setingkat gubernur) Provinsi Kujawsko-Pomorskie Piotr Calbecki dan jajaran Kepala Dinasnya di Kota Lama Torun, mendiskusikan berbagai sektor yang bisa ditindaklanjuti jadi kerja sama antara dua provinsi.
“Sebuah kehormatan mendapat sambutan yang begitu hangat, ramah dan terbuka dari Marshal Piotr Calbecki dan jajarannya di Kota Torun. Ini pertemuan pertama kali, namun membuka optimisme saya bahwa langkah selanjutnya begitu lebar dan nyata. NTB memiliki banyak potensi sebagaimana Polandia, khususnya Provinsi Kujawsko-Pomorskie, mulai dari destinasi wisata desa kuno sebagaimana desa-desa adat di Lombok dan Sumbawa, hingga sektor pertanian dan bioenergi. Semoga segera terealisasi jadi kolaborasi konkret antara NTB dengan provinsi di negara yang warna bendaranya sama dengan Indonesia ini, meski terbalik warnanya” tutur Gubernur Zul saat memberikan sambutan di depan tuan rumah.
Bagi Marshal Piotr Calbecki, kunjungan ini menjadi momen tak ternilai. Bagi Marshal yang sudah menjabat selama 4 periode ini, kunjungan itu akan membuka beragam peluang kerja sama ataupun kolaborasi antara dua provinsi di beragam sektor bisnis dan industri, termasuk juga pendidikan.
“Kami sangat senang akhirnya bisa bertemu di sini. Selama ini hanya beberapa dari kami yang pernah mengunjungi NTB, sebagai turis maupun dalam kunjungan resmi dinas. Menarik, karena kami sudah memiliki sejumlah bisnis di sana, seperti skuba diving workshop di Lombok dan juga investasi di bidang pembangkit energi di Sumbawa. Kujawsko-Pomorskie juga
punya Nicolaus Copernicus University, kampus tertua dan terbesar di wilayah ini. Kami sangat terbuka menerima para calon mahasiswa atau yang Bapak Gubernur Zul sebutkan sebagai ” para pemimpin masa depan Indonesia” di kampus kebanggaan kami.” kata Marshal Piotr.
Di kota kelahiran filsuf Copernicus ini, pengiriman beasiswa putra-putri NTB ke Torun juga menjadi materi pembicaraan utama. Hingga saat ini, program beasiswa mahasiswa S2 Provinsi NTB telah memberangkatkan 18 awardee ke Collegium Civitas of Warsawa dan Vistula University of Warsawa dari bulan Oktober hingga November 2018. Pada Februari 2019, akan diberangkatkan lagi 200 mahasiwa-mahasiwi NTB ke Vistula University of Warsawa, sebagaimana yg telah disepakati dengan Chancellor Vistula University of Warsawa, Prof. Prof. Zdzislaw Rappacki pada 15 November 2018 lalu.
Salah satu kampus yang jadi tujuan di Kota Torun adalah Nicolaus Copernicus University (NCU), yang dalam pertemuan diwakili oleh Profesor Bogusław Buszewski, Kepala Departemen Bioanalisis dan Kimia Lingkungan kampus terbaik ke-8 di Polandia itu. Selain sains (kimia, biologi dan fisika) yang menjadi kurikulum utamanya, Prof. Buszewski juga menawarkan beasiswa di bidang pertanian, pengolahan, olahraga hingga musik (spesialisasi piano) dan astronomi.
“Tak banyak orang tahu bahwa di sini 50% sektor pekerjaan yang ada adalah pertanian. Oleh karenanya sains kami pun prioritaskan pada industri pengolahan hasil pertanian, selain bioteknologi atau bioenergi. Begitu juga olah raga baik kalangan umum maupun kaum difabel yang telah kami bangun selama 20 tahun lebih. Bahkan juga ilmu astronomi, karena nama kampus kami diambil dari filsuf sekaligus astronom Copernicus. Dan jangan lupa jurusan musik, khususnya piano yang diakui sebagai salah satu yang terbaik di Eropa.” jelas Prof. Buszewski.
Dalam kesempatan yang sama, istri Gubernur yang sekaligus Ketua TP PKK Pemprov NTB juga menjelaskan persoalan pembangunan kapasitas dan kualitas manusia, termasuk partisipasi perempuan di berbagai sektor yang terus ditingkatkan di NTB, terutama di pendidikan, kesehatan dan bahkan sosial politik.
“Siapa tahu di kampus NCU ada jurusan yang cocok dan relevan dengan bidang human capacity building, kami akan sangat senang untuk mengirimkan putra-putri kami ke sini. Termasuk pertukaran pelajar di tingkat SMA antara NTB dan Torun maupun kota lain di Provinsi ini, selama 3 sampai 6 bulan misalnya. Mereka bisa saling berbagi pengalaman belajar dan hidup di negara lain, yang bisa jadi sangat berbeda situasi kondisi sosial, budaya dan lingkungannya.” papar Ibu Gubernur.
Kerja sama sebagai sister-city antara Provinsi NTB dan Kujawsko-Pomorskie menjadi potensi yang paling memungkinkan diwujudkan dalam waktu secepatnya. Dari kerja sama tersebut, diharapkan mampu menggenjot arus investasi dari Polandia ke Lombok dan Sumbawa, khususnya di bidang pariwisata, pembangkit energi baru dan terbarukan, serta pengelolaan sampah dan limbah. Pada saat yang sama, pengiriman masif mahasiswa dari tingkat strata satu hingga doktoral, juga paralel untuk dikebut melalui nota kesepahaman yang dibangun para pimpinan kampus NTB yang ikut berangkat ke Polandia.Ipr