LOMBOK TENGAH,MP – Ratusan tokoh agama dan masyarakat Kecamatan Praya, Jumat malam (04/6) 2017 hadiri Safari Silaturrahhim Ramadan 1438 H Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah yang digelar di halaman SMAN 4 Praya. Seluruh Kades , Kadus dan jajaran Pemerintahan Desa serta Lurah dan jajaranya tampak ikut hadir pada acara tersebut.
Turut hadir rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, yakni Wakil Bupati, L.Pathul Bahri,S.Ip serta anggota Forkopinda, Kapolres, AKBP.Kholillur Rochman,SH.MH.SIK, perwakilan Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, Ketua Pengadilan dan Kepala Kementerian Agama. Sekda,HM.Nursiah,S.Sos.M.Si dan Kepala SKPD se-Kabupaten Lombok Tengah juga tidak ketinggalan diharuskan hadir pada setiap safari digelar.
Camat Praya, Ridwan Ma`ruf,S.sos dalam kata-kata penerimaanya menyatakan kalau tidak banyak yang akan disampaikan oleh dirinya, karena semua hal tentang Lombok tengah nantinya akan disampaikan oleh Wakil Bupati.”Hanya satu hal yang ingin kami sampaikan, kalau sebulan sebelum puasa tiba, kecamatan Praya oleh Mapolres Lombok Tengah dinobatkan sebagai juara Pertama dalam menjaga ketertiban dan keamanan,”katanya.
Diketahui bersama lanjut Camat Praya, keamanan dan ketertiban merupakan salah satu dari muara terhadap apa yang ingin dilakukan kedepan demi kemajuan dan berkembangya pembangunan di Lombok Tengah. Segala bidang pembangunan sangat ditentukan oleh bagaimana keamanan, kenyaman dan keteriban suatu wilayah.”Kita ingin berdagang, mau bekerja dan mau apa saja tanpa adanya rasa aman maka nonsen hal itu bisa kita lakukan,”ujarnya.
Sementara Wakil Bupati (Wabup), L.Pathul Bahri,S.Ip dalam pidatonya menyampaikan terimakasih kepada Camat karena bersama-sama dengan pihak kepolisian telah mampu menjadi juara dalam bidang keetriban dan keamanan. Dengan demikian apa yang menjadi hajatan pembangunan bisa dilaksanakan dengan baik.
Lebih jauh Wabup menyampaikan, makna kegiatan Safari Silaturrahim Ramdan ini seperti namanya merupakan ajang silaturrahmi antara jajaran pemerintah ditingkat kabupaten dengan yang ada dikelurahan, desa hingga kejajaran yang terbawah seperti kadus dan element-element lainya ditengah-tengah masyarakat.”Jadi kegiatan ini sangat penting artinya dan insyaallah akan dicatat sebagai amal kita oleh Allah SWT,”katanya.
Pada kesempatan tersebut, Wabup juga ingatkan betapa pentingnya keberadaan sebuah pemimpin ditengah-tengah masyarakat. Untuk itu, memilih pemimpin merupakan hal yang harus dilakukan. Karena bisa dibayangkan bila pemerintahan tidak ada, maka berbagai macam keruskan dan kesewenang-wenangan akan terjadi.”Coba apa yang akan terjadi bila Bupati tidak ada, gubernur tidak dan presiden tidak. Begitu juga bila polisi tidak ada, maka kehancuran akan terjadi. Penjahat dimana-mana dan tatanan kehidupan tidak akan ada,”jelasnya.
Maka dari itulah lanjut Wabup, pemerintahan ada untuk mengolah bumi tempat berpijak ini demi penerus bangsa dan negara dan untuk anak cucu kedepan. Untuk itu Wabup mengajak semua untuk berfikir demi masa depan bangsa dan daerah kedepan.”Apakah itu 20, 30 hingga 50 tahun kedepan. Maka kita harus olah bumi ini sedemikian rupa demi anak cucu penerus kita kelak, akrena sebab rasul juga bumi ini ada,”imbuhnya.
Dalam rangka mengolah bumi khususnya diwilayah Kabupaten Lombok Tengah, Wabup ungkap sejumlah pembangunan yang akan segera dilakukan diwilayah kecamatan praya. Diantaranya, pembangunan jalur dua jalan kota praya dari Biao menuju Batu Nyala Praya Tengah.”Selain itu sejumlah jalan-jalan prioritas dikecamatan praya yang kondisinya masih kurang baik, juga akan diperbaiki,”ungkapnya.
Selain itu, Wabup juga beberkan berbagai macam pembangunan mega proyek yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort yang tahun ini sudah mulai dilakukan dan bukan lagi sebuah wacana. Dengan demikian, lapangan pekerjaan sudah berada didepan mata.”Untuk menunjang hal itu, maka dibanguan Sekolah Tinggi Politeknik Pariwisata dengan biaya Rp.150 miliar untuk mencetak tenaga terampil untuk bekerja di kawasan tersebut,”terangnya.
Untuk itu, Wabup mengajak dari sekrang agar seluruh warga Lombok Tengah mempersiapkan diri menyonsong multi effect dari pembangunan tersebut, dengan jeli melihat potensi-potensi usaha yang bisa dikembangkan. (ding)