Sensus Ekonomi 2016, Pelaku Usaha Diminta Beri Data Akurat

LOMBOK TENGAH, MP – Wakil Bupati Lombok Tengah, L Fathul Bahri, S.Ip melalui Asisiten III Sekda Lombok Tengah, H Nursiah berpesan kepada seluruh pengusaha besar, menengah, kecil, mikro, agar dapat memberikan data yang benar. Karena ini penting untuk melihat daya saing, produktivitas kita, sehingga kebijakan apa yang harus jalankan bisa semakin jelas. “Ini tidak ada urusannya sama pajak, sehingga tidak usah takut. Jadi kalau omzetnya seribu bilang seribu. Omzet dua ribu jangan bilang seribu atau jangan didiskon,” terangnya saat membuka sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 bagi para pelaku usaha di Lombok Tengah, di Hotel Grand Royal Batujai, Kamis (28/4).

Selain itu, pihaknya juga meminta agar masyarakat tidak takut saat didatangi oleh petugas sensus. Karena, kejujuran data yang disampaikan sangat besar peranannya nanti, saat pemerintah mengambil keputusan.

Sehingga, jika data yang diberikan responden tidak benar lanjutnya, maka data yang dihasilkan BPS juga tidak akurat. Jika data yang tidak akurat tersebut digunakan sebagai dasar menetapkan kebijakan, maka sasaran pembangunan yang telah ditetapkan tidak akan tercapai. Salah satu dampak terparahnya adalah kesejahteraan masyarakat yang stagnan atau bahkan mengalami kemunduran.

Untuk itu, mari kita dukung sensus ekonomi 2016 ini dengan memberikan data yang benar dan apa adanya. Sehingga semua pihak dapat memanfaatkan data perekonomian yang akurat dan terpercaya untuk pengembangan usaha dan meningkatkan daya saing bangsa.

Oleh sebab itu, responden mempunyai tanggung jawab untuk berperan serta secara aktif dalam kegiatan sensus ini. Wujud peran serta responden adalah dengan memberikan informasi yang benar, apa adanya dan tidak dibuat-buat,  agar BPS dapat menghasilkan data yang akurat untuk menjadi acuan atau dasar pembuatan kebijakan-kebijakan pemerintah baik di level Kabupaten, Provinsi maupun Nasional.

Sementara, Salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap percepatan pembangunan ekonomi adalah dengan membuat kebijakan-kebijakan yang kondusif terhadap iklim investasi, perkembangan dunia usaha dan peningkatan kemampuan kewirausahaan pelaku usaha. Dan untuk membuat kebijakan-kebijakan tersebut dibutuhkan data yang akurat, lengkap dan terkini.

Sehingga, data hanya bermanfaat jika menggambarkan kondisi sebenarnya dan apa adanya. Masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat kabupaten Lombok Tengah, termasuk para pengusaha pada khususnya yang nantinya menjadi responden dari SE2016, mempunyai andil yang sangat besar dan penting untuk menghasilkan data yang akurat.

Data yang dihasilkan dari SE2016 ini juga sangat penting dan bermanfaat bukan hanya bagi pemerintah atau pelaku usaha, tetapi juga bagi seluruh lapisan masyarakat. “Dari data SE2016 juga dapat memotret daya saing bisnis di indonesia dan menentukan posisi perekonomian indonesia di antara negara-negara di kawasan regional maupun internasional,” ungkapnya.

Beberapa hari lagi juga, mulai tanggal 1-31 Mei 2016, BPS Lombok Tengah, akan menyisir seluruh lapisan masyarakat dalam kegiatan sensus ekonomi 2016 (SE 2016).

Dimana, sensus ekonomi 2016 ini, merupakan sensus ekonomi keempat yang dilaksanakan oleh badan pusat statistik. Agenda ini merupakan amanat dari undang-undang nomor 16 tahun 1997 tentang statistik, dan kehadiran kita semua disini adalah bentuk pengabdian kita dalam mensukseskan pelaksanaan se 2016 dalam rangka menghasilkan data yang sangat penting bagi proses pembangunan bangsa. Data yang akan digunakan sebagai dasar kebijakan, perencanaan, evaluasi, konfirmasi dan legitamasi. “Jadi mari kita bantu BPS dalam menyelesaikan tugasnya secara baik dan optimal dengan memberikan data yang benar dan akurat,” pintanya.

Kepala BPS Lombok Tengah, Peter Willem mengatakan, kegiatan sensus ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan secara Nasional. Dimana, tujuan dari sensus ekonomi tersebut, untuk mengumpulkan dan menyajikan data yang lengkap dari seluruh unit usaha dan perusahaan yang ada di wilayah Lombok Tengah pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Adapun tujuan lain, untuk meningkatkan efektifitas pendataan, sehingga kedepan dalam sensus ekonomi ini bisa terwujud data yang berkualitas dan baik. Dengan demikian, semua program pemerintah bisa tercapai dan terwujud sesuai dengan harapan masyarakat. “Kami berharap para pelaku usaha bisa memberikan data yang akurat dan falid, sehingga apa yang menjadi hajatan dari sensus ekonomi ini bisa tercapai dan terwujud,” pungkasnya. |dk (Kerjasama Bagian Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah dengan matapena.co.id)