LOMBOK TENGAH
Perhelatan akbar kejuaraan provinsi Motor Cross segera digelar. Saat ini perbaikan Sirkuit sedang dikebut, meski demikian animo masyarakat untuk mengikuti latihan bebas sebelum race cukup tinggi. Hampir setiap hari croser melakukan latihan di tempat itu padahal dua alat berat sedang melakukan perbaikan. Hal itu membuat Panitia kualahan. Oleh karena itu panitia dibantu masyarakat desa Lantan melarang crosser tersebut untuk latihan hingga pelaksanaan kegiatan berlangsung. “Untuk sementara sirkuit kita tutup dari latihan bebas para crosser” kata Ketua Panitia L.Firman Wijaya.
Saat ini perbaikan terus dikebut. Tidak hanya Sirkuit akses jalan seperti jembatan Lantan juga sedang dikebut. Terget seminggu sebelum race sudah tuntas. Untuk itu diminta kepada croser untuk tidak menggelar latihan di Sirkuit sebab selain sedang dalam perbaikan tetapi juga membahayakan cross dengan alat berat yang ada. “Tidak ada yang boleh latihan dahulu sirkuit masih dalam perbaikan” himbaunya
Sebelumnya latihan hanya dilaksanakan oleh para pembalap pada hari Sabtu Minggu namun sejalan dengan semakin dekatnya kegiatan Kerjurprov Motor Kross intensitas latihan semakin meningkat. “Tidak hanya datang dari Lombok Tengah, dari Luar Daerah juga banyak yang datang latihan” jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara menyatakan kesiapan masyarakatnya menggelar Kerjurprov Motor Kross tersebut. Masyarakat Desa Lantan menyambut baik gelaran tersebut. Bahkan masyarakat sendiri yang menjaga Sirkuit selama perbaikan dari latihan para pembalap itu. “Kami sangat siap, masyarakat sangat mendukung, kegiatan ini sangat positif bagi masyarakat Desa Lantan terlebih lagi kegiatan ini mendatang pendapatan bagi pedagang” tuturnya.
Dia menghimbau kepada masyarakat desa Lantan untuk sama sama menjaga Sirkuit hingga selesai perbaikan.