LOMBOK TENGAH, MP – Polres Lombok Tengah (Loteng) melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pada tahapan proses Pilkada tanggal 9 Desember mendatang. Termasuk tahapan penetapan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati di KPU Loteng, Rabu (23/09).
Apel gelar pasukan dilaksanakan di Alun-alun Tastura Praya dan dihadiri Dandim yang diwakili Kasdim 1620/Loteng, Plh Sekda, Ketua DPRD, Kepala Kejari, Ketua PN Praya, Ketua PA Praya, Ketua KPU, dan Ketua BAWASLU serta seluruh pejabat stake holder terkait. “Ini apel gelar kesiapan semua pihak, bukan hanya Polri-TNI dalam pengamanan dan penerapan Protokol kesehatan Covid-19 dalam tahapan Pilkada Loteng,” kata Kapolres Loteng, AKBP. Esty Setyo Nugroho, S.I.K.
Adapun jumlah personil yang dilibatkan dalam pengamanan tahapan Pilkada ini sebanyak 1.300 personil gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP Loteng serta dari Dinas Perhubungan. “Pengamanan di TPS tidak bisa menempatkan personel semua dengan jumlah TPS 2.032. Sehingga TPS yang terdekat pengamanan terpadu bersama TNI, Polri,” ujarnya.
Sedangkan, ntuk mengantisipasi adanya konflik dalam Pilkada tanggal 9 Desember itu, pihaknya akan menempatkan satu regu personil di Kecamatan yang jangkauannya jauh. Sehingga apabila terjadi konflik, bisa ditangani dengan cepat. Status daerah hampir sama dan tidak ada yang rawan, hanya jangkauan yang jauh baru kita akan tempatkan personil, seperti di Praya Timur (Pratim),” katanya.
Ditegaskan bahwa dalam pelaksanaan tahapan Pilkada ini harus tetap mematuhi Prokes Covid-19. Sehingga pihaknya menghimbau kepada para Paslon maupun tim sukses serta masyarakat untuk sama-sama mendukung dan menyukseskan penerapan prokes Covid-19. “Kampaye juga sifatnya tertutup, tidak boleh ada pengumpuan masa banyak,” tandasnya.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1620/Loteng, Mayor Infanteri Dian Aksmiyandita mengatakan, untuk pelaksanaan Pilkada tahun 2020 di Loteng telah meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait. Seperti pihak Polri, Pemda, KPU, Bawaslu, Tim Sukses dan pihak lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada. “Ini sesuai dengan ketetapan KPU melalui Peraturan KPU nomor 15 tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2020,” terang Mayor Infanteri Dian.
Untuk tahapan yang saat ini sedang berlangsung, kata Mayor Dian, ada 110 orang personel Kodim 1620/Loteng sudah di BKO-kan ke Polres Loteng dalam rangka pelaksanakan pengamanan penetapan Calon Kepala Daerah Kabupan Loteng tahun 2020. “Ya untuk tahapan ini ada 110 orang personil yang dilibatkan dalam pengamanan dan itu BKO Polres Loteng,” jelasnya.
Kasdim pun mengajak semua lapisan masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai menyebabkan terjadinya pertikaian dan perpecahan yang pada akhirnya merugikan masyarakat sendiri. Mari Kita ciptakan suasana yang kondusif, sejuk dan damai serta sambut perhelatan ini dengan gembira. “Sehingga melahirkan para pemimpin daerah yang amanah dan dapat memajukan daerah serta mensejahterakan masyarakat kedepan,” tungkasnya. Dk
