DPRD Kota Magelang Pelajari Pelayanan Umum Lombok Tengah

Lombok Tengah, MP – DPRD Kota Magelang melakukan kunjungan ke Lombok Tengah dalam rangka silaturrahmi dan kunjungan kerja.  Silaturrahmi dan kunjungan kerja oleh rombongan DPRD Kota Magelang ke Lombok Tengah (Loteng) mendapat sambutan hangat dari Asisten II, Ir. H. Nasrun, M.M beserta jajaran di kantor Bupati Loteng. Pertemuan berlangsung di ruang rapat utama kantor Bupati Loteng, Senin, (17/06).

Asisten II, Ir. H. Nasrun, M.M, dalam pertemuan itu menjelaskan tentang Loteng. Ia menjelaskan bahwa Loteng terbagi atas 12 Kecamatan, 127 desa, dan 12 kelurahan. Untuk kecamatan sendiri dibagi menjadi 3 zona. Zona pertama, zona Aiq Meneng (Air Jernih) yang meliputi kawasan Batukliang, Batukliang Utara, dan Kopang dengan sektor pertanian. Kemudian zona kedua yaitu zona Tunjung Tilah (Teratai Indah) yang meliputi kawasan Praya, Jonggat, Praya Tengah, dan Janapria dengan sektor perdagangan. Ketiga, zona Empak Bau (Tangkap Ikan), yang meliputi kawasan Mujur, Praya Timur, dan Praya Barat dengan sektor perikanan.

Potensi Loteng pada sektor pariwisata yang didukung sektor pertanian, perdagangan, dan perikanan diharapkan bisa menjadi stimulus kunjungan wisatawan.  Ia juga berharap dengan kehadiran rombongan DPRD Kota Magelang bisa membantu mempromosikan pariwisata Loteng. “Nanti para rombongan juga bisa berkunjung ke Kuta Lombok pusat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sekalian Liburan dan menikmati keindahan Loteng,” pintanya.

“kami harapkan setiap tamu yang berkunjung ke Lombok tengah bisa menginap di Lombok tengah, jangan sampai ada tamu berkunjung ke Lombok tengah tetapi menginap dan berbelanja di luar Lombok tengah. Jadi, Lombok tengah hanya mendapatkan sampahnya saja,” tutur Nasrun.

Sementara itu, ketua rombongan DPRD Kota Magelang, Titik Utami, seklaigus fraksi partai Gerindra itu menyampaikan tujuan kunjungannya ke daerah Kabupaten Lombok Tengah untuk menggali informasi terkait beberapa pelayanan umum di daerah ini.  “semoga segala informasi yang kami dapatkan nanti bisa diterapkan di Kota Magelang. Kita juga bisa berbagi pengalaman dan informasi pada kesempatan ini,” pungkas Titik Utami. (Ces)