Rahman – Rahim Day, 7.200 Anak Yatim dan Jompo Terima Santunan

LOMBOK TENGAH, MP – Perayaan kegiatan Rahman – Rahim Day atau Hari Kasih Sayang yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lombok  Tengah di Bencingah Adi Guna Alun – alun Tastura Lapangan Muhajirin Praya Lombok Tengah, Sabtu (30/9/2017) berlangsung Hidmat Khidmat dan Semarak. Perayaan kegiatan Rahman – Rahim Day yang juga sdijadikan sebagai pembuka rangkaian kegiatan perayaan Hari Jadi atau Hari Ulang  Tahun Kabupaten Lombok Tengah ke-72, di hadiri Qori Internasional asal Mesir Syaih Mahmoud El Shahat Anwar.

Selain itu, peringatan Rahman – Rahim Day tepat pada 10 Muharram 1439 H, dihadiri 7.200 Anak Yatim Piatu dan Jompo dari 12 Kecamatan se – Lombok Tengah, dan ribuan Masyarakat serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lingkup Pemkab. Lombok Tengah. Tidak itu saja, perayaan Rahman – Rahim Day itu juga dihadiri langsung Wakil Gubernur Nusa Tengara Barat (NTB) H. Muh. Amin, para elit dan tokoh Partai Politik NTB, jajaran pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Tengah, serta sejumlah Tokoh Agama.

Pemberian santunan kepada 7.200 Anak Yatim Piatu dan Jompo diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, S.IP, Ketua DPRD Lombok Tengah H. Ahmad Puaddi, Kapolres Lombok Tengah AKBP. Kholilur Rochman, dan Sekda Lombok Tengah HM. Nursiah. Dalam sambutannya, Bupati Lombok Tengah HM. Suhaili FT, SH mengatakan, jumlah anak Yatim Piatu dan Jompo yang hadir untuk diberikan santunan pada peringatan Rahman – Rahim Day sebanyak 7.200.” 7.200 Anak Yatim Piatu dan Jompo, bertepatan HUT RI dan HUT Lombok Tengah ke – 72,” katanya.

Pelaksanaan Rahman-Rahim Day ini merupakan kegiatan tahunan pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yang ditetapkan melalui Peraturan Bupati
(Perbup).” Sesuai Peraturan Bupati, setiap tanggal 10 Muharram kita akan melaksanakan kegiatan Rahman-Rahim Day. Tahun ini merupakan yang
keduakalinya,” ucap Bupati. Menurut Bupati Lombok Tengah dua Periode itu, memlalui momentum Rahman-Rahim Day dijadikan sebagai ajang memperkuat ukhuwah dan silaturrahmi kepada sesama dengan melakukan amal kebajikan berupa bacaan doa, sholawat, lantunan kalam ilahi serta memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan orang tua jompo.”Sesuai namanya, Hari Kasih Sayang ini atau Rahman Rahim Day kita isi dengan berbuat kebajikan yang insya Allah bernilai ibadah, saling berbagai dengan anak yatim piatu dan jompo,” ujar HM. Suhaili FT.

Sementara itu Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan perayaan Rahman – Rahim Day yang dilaksanakan
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.” Pemerintah Provinsi NTB memberikan Apresiasi serta dukungan terhadap Agenda Rahman – Rahim Day
yang telah di Perbupkan oleh Pak Bupati,” katanya.

Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi NTB itu berpesan dan berharap, kegiatan Rahman – Rahim Day yang dilaksanakan setiap 10 Muharram bisa mdicontoh daerah lain dan rutin dilaksanakan setiap tahun.” Kegiatan Rahman – Rahim Day tujuannya sangat baik sekali, untuk itu bisa diteruskan pada masa – masa yang akan datang,” ujar H. Muh. Amin. Peringatan Rahman – Rahim Day itu diakhir dengan zikir dan do’a serta berbuka puasa 10 Muharram bersama 7.200 anak yatim piatu dan jompo.

2.867 GTT Kecipratan Rezeki di Rahman – Rahim Day

Selain memberikan santunan kepada 7.200 Anak Yatim Piatu dan Jompo, pada Perayaan kegiatan Rahman – Rahim Day atau Hari Kasih Sayang, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, juga menerbitkan Surat Keputusan (SK) Guru Tidak Tetap (GTT), sebanyak 2.867 orang GTT Penyerahan SK GTT kepada 2.867 orang GTT itu diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, S.IP, Ketua DPRD Lombok Tengah H. Ahmad Puaddi FT dan Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah H. Sumum, di sela – sela acara Rahman – Rahim Day yang dilaksanakan di Bencingah Adi Guna Alun – Alun Lapangan Muhajirin Praya, Lombok Tengah, Sabtu (30/9/2017).”Mudah – mudahan bisa mengajar dengan baik,” ucap Bupati Lombok Tengah HM. Suhaili FT, SH pada acara tersebut.

Menurut Bupati, meskipun honorer menjadi GTT tidak sebanding dengan jerih payah dan pengabdian menjadi seorang tenaga pendidik non Pegawai
Negeri Sipil (PNS), namun sedikit tidak SK GTT itu bisa membantu dan meringankan beban para GTT.” Meskipun Honorernya kecil, paling tidak bisa membantu,” kata HM. Suhaili FT. Penerbitan SK Bupati Lombok Tengah tentang GTT itu disambut dengan penuh rasa syukur, bahkan sejumlah GTT yang namanya tercantum di dalam SK tersebut terlihat meneteskan air mata.” Terimakasih pak Bupati, atas perhatiannya kepada kami,” ucap salah seorang GTT di salah satuSD Negeri di UPT. Dinas Pendidikan Kecamatan Praya Barat, yang tidak diketahui identitasnya.

Meskipun honorer atau gaji yang diterima para GTT itu terbilang masih jauh dari apa yang diharapkan, namun para GTT tidak mempersoalkannya. Bahkan para GTT menilai dengan diberikan SK GTT, bisa membantu para Guru non PNS yang mengabdi di Sekolah Negeri bisa mengusulkan untuk
mendapatkan Sertifikasi Guru.” Ini saja (SK GTT) kami sudah sangat bersyukur, dan kami merasa sangat diperhatikan oleh Pemerintah daerah,” katanya. Meskipun tidak semuanya Guru Honorer yang mengabdi di Sekolah Negeri menerima SK GTT, namun paling tidak SK GTT itu bisa mengurangi jumlah Guru Sukarera atau honorer di masing – masing Sekolah Negeri di Lombok Tengah.” Ini (SK GTT) harus di syukuri oleh teman-teman GTT. Memang masih ada yang belum menerim SK, untuk itu kami mohon untuk bersabar, karena yang menerima SK itu tentu ada penilain dan kerterianya,” sambung UPT. Dinas Pendidikan Kecamatan Praya Barat Sutami. |mp