LOMBOK TENGAH,MP – Ribuan Kader Posyandu se-Lombok Tengah, ikuti kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang dirangkai dengan Hari Keluarga Nasional dan Jambore Posyandu, Sabtu (29/7) 2017 di Bencingah Adiguna Praya Lombok Tengah. Kegiatan itu, dirangkai dengan pemberian hadiah berbagai lomba yang ada di NTB.
Dalam arahanya pada upacara pembukaan kegiatan itu, Bupati Lombok Tengah, HM.Suhaili,FT.SH.MM selaku Pembina upacara menyampaikan, kalau kader posyandu merupakan element strategis yang harus diprioritaskan lagi sehingga lebih bisa lagi dengan maksimal dalam melaksanakan pengabdianya.”Keberadaan para kader dutengah-tengah masyarakat, sangat-sangatlah penting. Sehingga kita pelayan masyarakat, dituntut kedepan bagaimana memfasilitasi para kader ini kedepan,”katanya.
Bupati mengajak seluruh pejabat teras di Lombok Tengah, agar tidak hanya sekedar menyampaikan ucapan terimaksih dan hanya ucapan apresiasi semata kepada para kader, namun bagaimana agar para kader ini difasilitasi sehingga maksimal dalam melaksanakan pengabdianya ditengah-tengah masyarakat. Bupati menyebut, seperti Ketua DPRD, Wakil Bupati dan Sekda serta seluruh kepala SKPD se-Lombok Tengah.
Duakui Bupati, pada tahun ke 7 pengabdianya di Lombok Tengah, ada sejumlah janji yang hingga saat ini belum dipenuhi kepada para kader tersebut. Untuk itu ia meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para kader , namu hari itu Bupati merasa terketuk hatinya karena melihat semangat para kader untuk terus menerus memberikan opengabdian yang terbaik kepada daerah.
Agar bisa dan layak untuk dianggarkan lanjut Bupati, dirasa perlu untuk melakukan verifikasi ulang terhadap para kader yang jumlahnya mencapai 8000 lebih se-Lombok Tengah. Terutama bagi para kader yang selama ini tidak aktif dalam melaksanakan pengabdianya. Sehingga walau jumlahnya hanya 3 orang disetiap dusun, namun bila semua aktif maka hasilnya akan maksimal.
Keberadaan para kader posyandu, merupakan perpanjangan tangan para pelayan masyarakat yang ada di Kabupaten Lombok Tengah, untuk melayani masyarakat secara maksimal sesuai dengan komitmen pemerintah daerah.”Jadi para kader inilah yang dalam tanda kutip, yang menjadi tukang nina bobokan, perhatikan dan merawat masyarakat dibawah,”imbuh Buopati.
Dengan pendekatan rumah ibadah lanjut Bupati, baik itu Masjid, Pura, Vihara atau bahkan Gereja, maka disitulah para kader tersebut diharapkan menjadi garda terdepan dalam menggerakkan masyarakat untuk ikut senantiasa berpartisifasi dalam mendukung pembangunan. “Sehingga sangat perlu untuk menggarkan dana agar bisa mendanai setiaf aktifitas mereka. Kalau sekarang baru hanya bisa anggarkan seragam batik, alhamdulilah,”ucapnya.
Potensi besar Lombok Tengah sebagai gerbang pariwisata NTB lanjut Bupati, salah satunya kawasan Internasional Ekonomi Khusus Mandalika, merupakan destinasi utama pariwisata di NTB, dimana tanggal 27 Agustus mendatang Presiden-RI Bapak Joko Widodo akan datang meresmikan sebuah masjid yang ada dikawasan tersebut, sekaligus sebagai taman rekreasi religi.”Bapak Presiden seklaigus akan meluncurkan secara maksimal pembangunan kawasan tersebut,”ujarnya.
Keberadaan para Kader Pembangunan, alim ulama, takmir masjid, para marbot dan guru ngaji tandas Bupati, sangat penting keberadaanya dalam membangun manusia seutuhnya. Karena pembangunan seunguhnya tidak hanya membangun fisik semata, namun juga bagaimana membangun manusia seutuhnya.”Kita tidak hanya membangun rurung reban fisik sekolah dan kantor semata, tetapi yang paling penting adalah bagaimana membangun pikiran akal mental spiritual manusia-manusia pelaku pembangunan itu sendiri,”tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Lombok Tengah, Drs.L.Djalaludin, diwawancarai sesaat sebelum apel pembukaan BBGRM dimulai menyampaikan, kalau yang hadir pada acara itu mencapai sekitar belasan ribu orang.”Karena bukan hanya Kader saja yang hadir, dari pemdes baik Kadus dan staf desa juga Kades ikut hadir,”katanya.
Selanjutnya, usai upacara di Bencingah tersebut, seluruh peserta akan mengikuti Kemah Jambora Kader Posyandu di RTH Tonjeng Beru Praya selama sehari semalam. (ding)