Program KOTAKU Selain Rubah Fisik Juga Rubah Perilaku Warga

LOMBOK TENGAH,MP –  Program Penataan Lingkungan KOTAKU, telah mampu merubah prilaku warga Kampung Karang Timbang dalam mewujudkan perubahan yang mereka inginkan. Demikian disampaikan Wakil Bupati, L.Pathul Bahri,S.Ip dalam sambutanya didepan Wakil Presiden Direktur World Bank, Laura Tuck pada Selasa (28/2) 2017 di Kampung Karang Timbang Desa Montong Terep Kecamatan Praya.
Untuk itu, Wakil Bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam program PLPBK dengan kegiatan penataan lingkungan dalam program KOTAKU tersebut. Diantaranya kepada World Bank, Kementerian Keuangan dan juga kementerian PU.”Selain itu, terimakasih juga kepada seluruh warga masyarakat desa ini, yang telah mau bekerja sama dalam mewujudkan perubahan didesa ini,”Katanya.
Kalau dihitung-hitung lanjut Wakil Bupati, dengan anggaran hanya Rp.1 miliar, tanpa adanya swadaya dan kerjasama dari masyarakat, maka tidak mungkin perubahan seperti saat ini bisa terwujud. Dengan adanya program tersebut, maka hampir seluruh warga setempat bekerja dan bergotong royong melakukan peruabahan.”Kampung ini yang dulunya disebut jadi kampung yang paling kumuh, sekarang justeru paling indah dan asri, serta prilaku penduduknya juga berubah,”Imbuhnya.
Dulu warga tidak peduli dengan menjaga lingkungan dan kerap kali membuang sampah dimana-mana, begitu juga dengan alasan karena lahan miliknya, maka dengan seenaknya membuat kandang sapi ditengah kampung, maka sekarang tidak lagi.”Dengan penuh kesadaran, yang punya open merelakan lahan openya dijadikan lokasi pembangunan PAUD. Yang punya kandang sapi, rela memeindahkan kandang sapinya ketempat lain, agar kesehatan seluruh warga kampung terjaga,”Ungkapnya.
Untuk itu, Wakil Bupati berharap agar pemerintah pusat, juga bisa melaksanakan program yang sama diakmpung-kampung lainya di Lombok tengah yang juga memerlukan program seperti di Kampung Karang Timbang tersebut. “Karena ada beberapa titik diwilayah Lombok Tengah yang juga masih terbilang kumuh dan perlu kepedulian World Bank dan pemerintah psuat,”Ungkapnya lagi.
Keberhasilan Kampung Karang Timbang dan sejumlah titik lainya sebagai pilot project program tersebut, telah membuat beberapa kota didaerah lain, melakukan study ke lokasi-lokasi pilot project tersebut. Itu artinya tandas Wakil Bupati, karena masyarakat setempat telah berhasil bekerjasama sukseskan program tersebut.”Jadi jangan kapok-kapok mengarahkan program seperti ini kedaerah kami,”Pungkas Wabup. (ding)