DPRD Lombok Tengah Gelar Sidang Paripurna Peringati Hari Jadi Kabupaten Lombok Tengah ke 80

LOMBOK TENGAH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menggelar sidang paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Lombok Tengah ke-80, Selasa (14/10/2025).

Sidang yang berlangsung di ruang utama DPRD tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lombok Tengah, H. Lalu Ramdan, serta dihadiri oleh Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., M.AP., bersama Wakil Bupati Dr. H. M. Nursiah, S.Sos., M.Si., jajaran Forkopimda, anggota DPRD, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas pencapaian pembangunan daerah hingga saat ini. Menurutnya, usia ke-80 merupakan momentum penting untuk meneguhkan semangat bersama dalam membangun Lombok Tengah yang lebih baik.

“Di usia ke-80 tahun ini, Lombok Tengah terus berdiri tegak, tidak hanya membangun jalan dan gedung, tetapi juga membangun jiwa dan harapan rakyatnya,” ujar Pathul Bahri.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Pathul–Nursiah, pada periode 2021–2024 yang kini berlanjut hingga 2025–2030, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah meneguhkan tekad untuk mewujudkan visi besar pembangunan daerah, yakni “Masyarakat Lombok Tengah yang Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Harmonis (Masmirah),” tegas Bupati.

“Bagi kami, Lombok Tengah adalah batu permata, batu permata yang harus dijaga, diasah, dan dipersembahkan untuk dunia,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Loteng, HL. Ramdan menyampaikan, dalam 80 tahun kiprahnya, Loteng telah menyaksikan banyak kemajuan signifikan. Pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi telah membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Salah satu sorotan gemilang adalah keberhasilan luar biasa sebagai tuan rumah MotoGP Mandalika 2025. Perhelatan balap motor kelas dunia ini bukan hanya mengangkat nama Loteng di mata internasional, tapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah. Dengan tingkat okupansi hotel mencapai 93 persen dan kawasan Mandalika yang dipadati oleh wisatawan luar maupun dalam negeri, ajang ini membuktikan kapasitas Loteng menjadi tuan rumah event internasional bertaraf tinggi.

“Gelaran MotoGP Mandalika 2025 turut membangkitkan geliat ekonomi lokal, mulai dari sektor pariwisata, perhotelan, transportasi, kuliner, hingga UMKM yang merasakan dampak positifnya,” jelasnya.

Keberhasilan ini juga merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak, menunjukkan kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia dalam menyambut tantangan global. Ini membuktikan bahwa Loteng tak hanya kaya akan potensi alam dan budaya, tapi juga memiliki kapasitas luar biasa untuk berkompetisi di kancah internasional.

“Peringatan hari jadi ini bukan sekadar refleksi atas capaian yang telah dicapai, melainkan juga panggilan untuk terus melangkah maju. Tantangan zaman menuntut kita untuk lebih inovatif, adaptif, dan kolaboratif dalam membangun daerah ini agar semakin sejahtera, berdaya saing, dan bermartabat,” pungkasnya. (*)

News Feed