LOMBOK TENGAH – Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Adi Bagus Karya Putra mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat jika beberapa ruas jalan di Daerah Pemilihan (Dapil) Pujut-Praya Timur masih belum dikerjakan dengan maksimal. “Pengerjaanya baru sebagian dan masih banyak yang belum dikerjakan. Seperti ruas jalan Pengembur-Tumpak,” kata Adi Bagus Karya Putra, kemarin.
Pria yang akrab disapa Bajang Bagus ini menekankan agar perbaikan ruas jalan tersebut bisa dimasukkan di KUA-PPAS tahun 2025. Sehingga apa yang disampaikan bupati di setiap pidatonya, termasuk di setiap safari-safari ramadhan beberapa waktu lalu bisa terwujud sesuai harapan masyarakat.
Tidak hanya ruas jalan Pengembur-Tumpak, lanjut politisi Demokrat ini, pengerjaan ruas jalan Landah-Bilelando juga belum tuntas dan baru dikerjakan setengah. Kendati demikian, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Pemda Loteng atas pengerjaan tersebut. “Kami berharap, sisa-sisa ruas jalan ini bisa segera dituntaskan, agar masyarakat bisa memanfaatkannya,” ujarnya.
Terkait anggaran, kata Bagus, semua itu bisa disiasati, tergantung kebijakan pemerintah. Bahkan semua itu tidak ada kendala, terkecuali pada tahun 2020 kemarin, mengingat anggaran direfocusing untuk pandemi Covid-19. Disatu sisi, saat ini PAD mengalami kenaikan yang sangat luar biasa.
“Kami yakin, Pemda tidak ada alasan lagi untuk tidak melakukan perbaikan-perbaikan jalan yang ada di daerah ini,” tegasnya.
Ia menegaskan, kepimpinan Pathul-Nursiah baru berjalan tiga tahun setengah, sehingga pihaknya mengingatkan agar visi dan misi yang dituangkannya bisa diselesaikannya sebelum jabatan berakhir. Salah satunya terkait dengan program pembangunan rorong reban.
“Jika ruas-ruas jalan ini dituntaskan, perputaran ekonomis masyarakat bisa meningkat. Tinggal kebijakan saja yang kita tunggu, seperti kemauan dari Baperinda dan PUPR untuk mengajukan dan dituangkan di APBD,” pungkasnya. (*)