LOMBOK TENGAH – Fraksi Amanat Perjuangan Rakyat (Ampera) memberikan beberapa catatan dan masukan yang bersifat konstruktif terhadap penjelasan Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) terhadap Nota Keuangan dan Ranperda Perubahan APBD tahun anggran 2025. Hal itu disampaikan juru bicara fraksi Ampera, Saiful Muslim melalui pemandangan umum fraksi, Selasa (19/08/2025).
Ia menyampaikan, proyeksi Pendapan Asli Daerah (PAD) harus tetap diupayakan secara optimal sesuai target awal dengan pola dan strategi yang lebih maksimal dari seluruh perangkat daerah, sehingga belanja daerah terhadap sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta penguatan program yang berorientasi pada penigkatan kesejahteraan rakyat.
“Kami menekankan adanya efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan program-program pembangunan, agar belanja daerah dapat diarahkan secara tepat sasaran, transparan, serta mendukung terciptanya pelayanan publik yang berkualitas dan merata terutama sektor pendidikan dan kesehatan,” terangnya.
Tidak hanya itu, pihaknya mengingatkan perlunya kehati-hatian dalam penambahan maupun pengurangan pos anggaran, agar tidak mengganggu stabilitas keuangan daerah dan hendaknya APBD-P dirancang secara realistif dan akuntabel, serta memperhatikan aspek akurasi data dan perencanaan yang matang.
“Kami mengharapkan forum ini merupakan bagian dari tahapan pembahasan Ranperda APBD-P sebelum masuk pada proses jawaban dari pihak eksekutif dan dilanjutkan dengan pembahasan bersama antara DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), yang mana proses penyusunan dan pembahasan APBD-P berjalan dengan lancar dan menghasilkan dokumen anggaran yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tandasnya.









