DPRD Inginkan Pemkab Lombok Tengah Fokus Urus Sampah

Lombok Tengah – Refocusing atau efesiensi anggaran, tidak sampai menyentuh penanganan sampah, namun pihaknya heran kenapa sampah di Loteng tidak terurus.

Demikian dikatakan anggota DPRD Lombok Tengah (Loteng) H. Ihsan dari Fraksi PKB Daerah Pemilihan (Dapil) V Jonggat Pringgarata Loteng kemarin.

Anggaran untuk sampah tidak terkena efesiensi, semestinya lebih fokus mengurus sampah, namun ini malah sebaliknya semakin menunjukkan ketidakseriusan.

“Fakta di lapangan menunjukkan tidak adanya keseriusan untuk membereskan sampah. Ini terlihat dari tidak adanya draf anggaran untuk penanganan sampah,” tegas Haji Ihsan.

Hal ini bisa mengakibatkan Loteng semakin kumuh, padahal bapak Bupati dan wakil Bupati Loteng, telah mencanangkan Loteng yang bersih, terutama di pusat kota, pastinya sulit terwujud.

“Kalau mau serius ingin melihat Loteng ini bersih, sebaiknya jangan hanya mengandalkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) saja, tapi harus diimbangi dengan Tempat Penampungan Sementara (TPS) melalui ADD, malah kok tidak ada dukungan konkret dari APBD, makanya draf penanganan sampah ini yang tidak ada,” herannya.

Tidak adanya draf khusus, pihaknya sangat khawatir, lambat laun ini akan jadi bom waktu, saluran irigasi yang akan berubah jadi tumpukan sampah dan mengakibatkan banjir.

Atas hal itu, pihaknya selaku mantan aktivis, menyarankan Pemda Loteng untuk segera menggali akar masalah dan melakukan monitoring serta evaluasi secara rutin dan masif.

“Pemerintah tidak boleh hanya fokus pada hal-hal teknis seperti mengangkut dan membuang sampah ke TPA. Harus ada upaya untuk mematuhi komitmen dan meluruskan niat ke depan yang lebih berpihak pada lingkungan hidup,” pintanya. (*)