Dewan Nilai Pemda Lombok Tengah Tidak Serius Tangani Jalan Rusak

LOMBOK TENGAH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) merasa geram terhadap sikap Pemerintah Daerah (Pemda) yang dinilai tidak serius menangani persoalan jalan yang masih banyak rusak parah. Hal itu diungkapkananggota DPRD Loteng Dapil Kopang-Janapria, Ahmad Rifa’i usai menghadiri sidang paripurna di Gedung DPRD, Selasa (30/04/2024).

“Saya minta Pemda segara mengambil sikap atas persoalan ini. Apalagi sudah banyak masyarakat yang mengeluh atas kondisi jalan yang rusak parah,” kata politisi PKS, Ahmad Rifai.

Menurutnya, selama ini Pemda Loteng selalu beralasan jika anggaran untuk perbaikan jalan tidak ada, sehingga tidak bisa melakukan perbaikan. Namun, ia anggap hal itu tidak sepantasnya dijadikan alasan. Sebab, masih banyak solusi yang harus dilakukan Pemda. Misalnya melakukan pinjaman, baik ke PT. SMI maupun ke pihak lainnya.

“Pemda memang tidak serius menangani masalah ini. Buktinya hingga kini belum ada tindakan terhadap perbaikan jalan yang kondisinya masih rusak parah. Padalah kondisi ruas jalan yang masih rusak sekitar 162 km atau 30 persen dari panjang ruas jalan sekitar 810 km,” terangnya.

Salah satu contoh ruas jalan yang masih rusak yakni, ruas jalan yang ada di Kecamatan Janapria. Seperti ruas Beleke-Lengkok Buak, Lekor-Sepit dan Lekor-Sukarare. Di mana ruas jalan tersebut hanya dikerjakan pada tahun 2016 silam, dan hingga kini tidak pernah dilakukan perbaikan, padahal kondisinya sudah parah.

“Belum lagi ruas jalan di kecamatan-kecamatan lain yang hampir sama kondisinya. Intinya kami sangat mendukung Pemda melakukan pinjaman dalam rangka melakukan perbaikan jalan, apalagi sisa ruas jalan yang masih rusak hanya masih 162 km,” tandasnya. (*)