LOMBOK TENGAH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah kini sudah melaksanakan reses atau menyerap apsirasi terhadap para konstituen mereka di masing- masing dapil beberapa hari yang lalu. Dari reses tersebut, masyarakat masih banyak yang meminta adanya pemberdayaan hingga perbaikan infrastruktur serta ketersediaan layanan air bersih.
Ketua DPRD Lombok Tengah, M. Tauhid menegaskan, reses yang ia laksanakan sudah terlaksana sesuai jadwal yang dijadwalkan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Lombok Tengah. Dari beberapa titik kegiatan tersebut, yang paling banyak dikeluhkan oleh warga masyarakat adalah terbatasnya ketersediaan layanan air bersih berupa pembangunan sumur bor.
“Yang banyak diharapkan oleh warga masyarakat adalah pembangunan sumur bor, karena terjadinya kemarau panjang tahun 2023 yang lalu. Termasuk juga saluran irigasi, penataan lingkungan dan lainnya. Ini disetiap tempat saya reses selalu muncul harapan untuk dibangunkannya sumur bor,” kata M. Tauhid, kemarin.
Tidak hanya itu, hal- lain yang menjadi harapan masyarkat juga yaitu infrastruktur jalan yang banyak tidak pernah diperhatikan oleh Pemda, sehingga masyarkat sangat berharap pembangunan ruas jalan. Selain itu juga, yang menjadi keluhan masyarkat terkait dengan kelangkaan pupuk pada musim tanam.
Sehingga masyarakat beharap agar Pemda melalui dinas pertanian betul- betul memperhatikan keluhan warga masyarakat terutama para petani agar bagaimana bisa mengatasi persolan pupuk.
“Yang tidak kalah penting sebagai harapan masyarkat yaitu penataan lingkungan berupa rabat jalan di masing- masing dusun. Pembukaan jalan usaha tani, pemberian bantuan bibit sapi, kambing, ayam, itik. Pembinaan kepada para pemuda atau remaja berupa pelatihan- pelatihan keterampilan seperti otomotif, meubler, komputer, rias pengantin, rias kecantikan (salon) kepada remaji putri juga menjadi aspirasi masyarakat.Termasuk pemberian bantuan modal kepada pelaku UKM kerajinan,” pungkasnya. (*)