.LOMBOK TENGAH – Sebanyak 85 tenaga pendidik yang tergabung dalam Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Kecamatan Praya Barat menggelar kegiatan penguatan implementasi kurikulum merdeka jenjang PAUD. Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala Bidang (Kabid) TK/PAUD Dinas Pendidikan (Disdik) Loteng, Lalu Muslehudi di Kantor UPT Praya Barat, Senin 18 Desember 2023.
Lalu Muslehudi mengatakan, kegiatan seperti ini penting dilakukan, sebab ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik jenjang PAUD. Artinya, meski penerapan kurikulum merdeka ini sudah memasuki tahun ketiga, namun para tenaga pendidik masih membutuhkan bimbingan dalam mengimplementasikan kurikulum tersebut.
“Kurikulum ini menuntut kita membuat skenario pembelajaran yang menyenangkan bagi anak dan berpusat bagi peserta didik itu sendiri,” kata Muslehudin.
Ia menjelaskan, beberapa hal yang perlu diterapkan dalam kurikulum merdeka ini ialah struktur dan perubahan kurikulum sebelumnya. Sehingga salah satu upaya yang harus dilakukan yakni melalui peningkatan kemampuan guru dalam membuat skenario pembelajaran sesuai dengan target dunia pendidikan sesungguhnya.
“Sebenarnya apapun namanya, yang harus kita capai dan perjuangkan adalah kemampuan komoditif, psikomotorik dan afektif. Itu bisa dicapai lewat proses belajar dan pembiasaan. Dan ini bukan suatu hal yang mudah,” terangnya.
“Melalui kurikulum merdeka ini juga, salah satu upaya untuk bagaimana menekankan kemampuan guru dari segi Information technology (IT). Sehingga mereka bisa memasuki dunia anak seiring perkembangan zaman,” sambungnya.
Lebih jauh ia menambahkan, saat ini jumlah PAUD di Loteng mencapai 988. Hanya 9 PAUD yang berstatus negeri, selebihnya berstatus swasta. Selain terkendala tenaga pendidik, sarana dan prasarana (sarpras) juga masih sangat minim. Sehingga pihaknya mengapresiasi kegiatan penguatan implementasi tersebut sebagai langkah untuk memantapkan kemampuan tenaga pendidik tentang pemahaman kurikulum merdeka.
Sementara itu, Ketua PKG Praya Barat, Arditianingsih menambahkan, kegiatan itu bertujuan untuk peningkatan mutu dan kualitas tenaga pendidik di tingkat PAUD. Dengan harapan, tenaga pendidik bisa menyusun perangkat belajar mengajar dengan baik dan benar sesuai kurikulum merdeka.
“Melalui kegiatan ini, mereka nantinya bisa diberikan pemahaman tentang kebijakan profesionalisme tenaga pendidik, penyusunan perangkat ajar, penguatan IKM, asesmen dan penyusunan modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),” pungkasnya. (red)