LOMBOK TENGAH – Kondisi ruas jalan pariwisata di wilayah Kecamatan Praya Barat dan Praya Barat Daya mendapat perhatian khusus dari Anggota DPRD Lombok Tengah Lalu Nursa’i.
Dikatakan Nursa’i, sebagian ruas jalan pariwisata di dua kecamatan tersebut perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah kabupaten.
Menurut Nursa’i, minimnya perawatan membuat sebagian ruas jalan pariwisata di wilayah tersebut rusak parah. Sebut saja ruas jalan menuju Selong Belanak atau tepatnya di jalan raya Mangkung, sudah bergelombang dan sangat membahayakan pengguna jalan. Belum lagi jalan Keling menuju Montong Jan dan beberapa ruas lainnya, sudah mulai terkikis akibat air hujan.
Hal itu sebagai akibat kurang maksimalnya saluran drainase yang menimbulkan genangan cukup dalam di beberapa titik ruas jalan. Tidak hanya kondisi ruas jalan, keberadaan penerangan jalan umum (PJU) sangat minim. Hal tersebut kemudian membuat wisatawan merasa tidak aman saat berkendara di malam hari.
Jika dibiarkan, ia khawatir akan memicu terjadinya kriminalitas yang tentu saja akan sangat merusak citra pariwisata Lombok Tengah.
Persoalan ini lanjut Nursa’i, sudah sering disuarakan oleh anggota dewan khususnya Dapil IV, namun belum ada tanggapan serius dari pemerintah kabupaten.
Untuk itu, pihaknya berharap persoalan ini segera diperhatikan. Terlebih dengan adanya gelaran motoGP di bulan Maret mendatang. Persoalan seperti ini tentu harus segera dicarikan jalan keluarnya.
“Intinya, masyarakat meminta solusi dari pemerintah daerah. Kalau tidak bisa semuanya paling tidak perbaikan dilakukan pada ruas jalan prioritas dan paling setrategis,” pungkasnya.