Sambut HUT RI, HWDI Gelar Fisioterapi

LOMBOK TENGAH, MP- Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Nusa Tenggara Barat dan Tulus Angen Comunity dalam menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 menyelenggarakan phisiotrapi kepada para masyarakat atau untuk anak yang memiliki kebutuhan Khusus.

Pernah dengar anak berkebutuhan khusus melakukan rehabilitasi? Sebenarnya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan proses terapi. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan suatu fungsi yang seharusnya dimiliki seseorang. Dalam memperingati Hari lahirnya Bangsa Indonesia yang ke-76,,”ini adalah moment agustusan dimana hari kelahiran bangsa Indonesia, kami menyelenggarakan phisiotrapi bagi anaka Naka kami yang Disabilitas dan yang berkebutuhan khusus,,” demikian dikatakan bajang Tony di sekretariat TAC kepada wartawan kemarin.

Kegiatan phisiotrapi ini di mulai Sabtu kemarin dan akan berkelanjutan di setiap hari Sabtu, serta di pusatkan di Lombok Tengah di sekretariat Tulus Angen Comunity, “denagan momentum Agustusan ini kami memberikan kemerdekaan untuk para penyandang disabilitas atau anak anak berkebutuhan khusus dan akan dilaksanakan setiap hari Sabtu mulai pagi sampai selesai untuk semua lapisan masyarakat dan dilaksanakan secara gratis” ungkapnya.

Sebenarnya, masa anak-anak adalah fase yang kritis untuk proses pertumbuhan dan perkembangan. Baik secara fisik ataupun mentalnya. Untuk mengurangi gangguan kesehatan dan kelainan fungsi,dengan biasanyaini pihaknya menyelenggarakan terapi.. Secara umum, terapi untuk anak berkebutuhan khusus dibagi menjadi dua, yakni terapi fisik dan mental.,” Denagan terpai bisa memberikan hidup yang baik didalam tembuh kembang mereka,” papaprnya.

Phisiotrapi yang dilaksanakan di sekretariat TAC yang beralamat Balungadang Praya ini di laksanakan atas kerja sama TAC dengan Klinik Phisio Bunda Mardiah Care spesialis phisiotrapi dan siap melayani pasien untuk terpai setiap hari Sabtu di sekretariat TAC, ” para terapis dari Klinik Phisio Bunda Mardiah Care dan akan melayani para anak anak berkebutuhan khusus dengan sepeneuh hati ,” jelasnya.

Selain klinik Phisio Bunda Mardiah Care kagiatan ini juga diprakarsai oleh Polres Lombok Tengah, Kodim 1620 Loteng, PT Mujur Mas, Cendana 60, salad Bintang, Bading Production, Dinas Perhubungan NTB, HWDI NTB dan semua pihak yang tidak bisa di sebutkan satu persatu, ,”terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan TAC selama ini diantara lain Kapolres Loteng AKBP Esty Setyo Nugroho, Dandim 1620 Loteng I Putu Tangkas Wiratawan, owner PT Mujur Mas Praya, Owner Cendana 60, owner Salad Bintang dan semua yang telah berpartisipasi dalam segala kegiatan TAC baik bedah rumah, santuana anak yatim bahkan pendampinan untuk rawat jalan bagi pasien yang sedang melaksanakan operasi di luar daerah NTB, karena bagi kami di TAC memilik slogan Nyalah Menurut Ite berharga bagi nie” tutup Bajang Tony yang diamini teman temanya sesama penggiat sosial di NTB ini. Ik