Bupati Lobar Gerak Cepat Siapkan Lokasi Isolasi Mandiri

LOMBOK BARAT – Tidak mengenal hari Libur, Bupati Lombok Barat tetap melakukan aktivitas melayani masyarakat Lombok Barat. Kali ini Bupati Fauzan memantau langsung lokasi lokasi yang akan digunakan sebagai Isolasi mandiri untuk pasien covid19 yang termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG). Kunjungan ini dilakukan Fauzan bersama jajarannya Sabtu, 31 Juli 2021.

Gerak cepat yang dilakukan oleh Fauzan dan jajarannya ini untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus covid19 di wilayah Lombok Barat. Selain itu persiapan ini juga dilakukan agar masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dapat diawasi oleh tenaga kesehatan secara terpadu dan teratur. Hal ini untuk menghindari terjadinya kondisi yang beresiko tinggi. “Intinya kita harus siap, sebelum semuanya terjadi kita harus siap, kita belajar dari kasus yang terjadi di jawa itu sangat mengenaskan sehingga kita siapkan semua ini sebelum terjadi hal hal yang tidak diinginkan”ujar Fauzan.

Bupati yang mulai dilirik sebagai salah satu calon kuat Gubernur NTB kedepan ini mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan masing masing puskesmas untuk menyiapkan dan melakukan pengawasan terhadap 3 lokasi isolasi mandiri di wilayah binaannya. Fauzan mengatakan bahwa saat ini jumlah puskesmas yang ada di Lombok Barat sebanyak 20 puskesmas yang tersebara di 10 Kecamatan di Lombok Barat. “Dengan skema ini kita memiliki 60 lokasi isolasi mandiri terpadu dimana setiap puskesmas akan mengawasi 3 lokasi isolasi mandiri dan menyiapkan juga petugas medis untuk mengontrol masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di lokasi tersebut”ujarnya.

Dengan skema ini Fauzan berharap Lombok Barat dapat menghadapi pandemi covid19 dengan antisipasi yang baik sehingga masyarakat dapat terhindar dari kondisi yang buruk seperti di wilayah Jawa beberapa waktu lalu. Fauzan mengatakan bahwa keselamatan masyarakat merupakan hal utama yang harus diperhatikan oleh semua pihak. “Jangan sampai masyarakat tidak tertangani sehingga kami siapkan sejak awal untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid19” ujarnya.

Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat hingga hari ini, Sabtu 31 Juli 2021 jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif covid19 bertambah menjadi 2.429 orang dan 2146 orang sudah sembuh serta 168 orang masih menjalani isolasi. Sementara itu jumlah masyarakat yang meninggal dunia akibat covid19 sebanyak 115 orang.

Selain menyiapkan tempat isolasi mandiri di 60 lokasi, Pemkab Lombok Barat juga telah menyiapkan rumah sakit darurat di wilayah senggigi dengan kapasitas 60 tempat tidur. Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat dr Hj. Ni made Ambaryati hingga saat ini tanggal 31 Juli 2021 tingkat keterisian tempat tidur di ruang rumah sakit Tripat dan rumah sakit awet muda sebanyak 37 persen. Tingkat keterisian tempat tidur di Lombok Barat masih dibawah batas maksimal yang ditetapkan oleh pusat sebanyak 60 persen. “Tapi kita perlu untuk melakukan antisipasi karena kasus positif terus bertambah setiap harinya”ujarnya.