LOMBOK TENGAH,MP – Setelah dua pekan (14 hari Red) kemarin dilakukannya vaksin pertama bagi anggota DPRD Lombok Tengah, kini vaksin kedua mulai dilaksanakan sejak hari Senin kemarin.
Vaksin kali ini berbeda juga dengan vaksin yang dilakukan pertama kemarin. Pasalnya, bukan hanya anggota DPRD saja yang dilakukan vaksin, melainkan Istri para wakil rakyat ini juga ikut divaksin pertama, termasuk ada juga anggota DPRD Lombok Tengah yang belum divaksin pada saat vaksin pertama karena kendala kesehatan, kini ikut divaksin pertama pada saat ini.
Tidak hanya itu, sama halnya dengan anggota DPRD Lombok Tengah, sejak Senin lalu, mulai dari staf hingga pejabat tingkat Kepala Bagian (Kabag) di sekretariat DPRD Lombok Tengah juga ikut divaksin kedua, bahkan ada juga yang mengikuti vaksin pertama karena faktor kesehatan.
Berbagai tanggapan anggota dewan yang sudah divaksin pertama sejak dua minggu yang lalu. Dimana ada yang merasa mengantuk pasca divaksin, ada juga yang bawaannya lapar, tidak bisa tidur dan pegal-pegal dan lain sebagainya. Namun rata-rata para wakil rakyat ini menyambut baik dilakukannya vaksin tersebut. “Kalau saya tidak apa-apa,” kata Legewarman salah seorang anggota dewan.
“Vaksin kedua sudah kami ikuti, semoga baik-baik saja,” tambahnya.
Lain halnya dengan anggota dewan lainnya yang tidak bisa mengikuti vaksin akibat gula darah yang dimiliki cukup tinggi dan tidak bisa divaksin.
Seperti yang dialami Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah, H Mayuki, S.Ag. “Saya tidak bisa ikuti vaksin karena gula darah saya cukup tinggi,” ungkapnya.
Dalam vaksin yang dilakukan semua berjalan aman dan lancar, termasuk para istri para wakil rakyat ini, hingga staf sekretariat DPRD Lombok Tengah terlihat semua baik-baik saja.
Pada hari pertama vaksin yang dilakukan senin lalu, ada sekitar 14 anggota dewan yang ikuti vaksin kedua dan 4 orang yang ikuti vaksin pertama, dan belum lagi pada hari kedua (Selasa) dan hari ini merupakan hari ketiga dilakukan vaksin pertama dan kedua di DPRD Lombok Tengah. “Semua berjalan lancar dan kita berharap Corona ini bisa segera enyah dari Bumi Lombok Tengah,” demikian Plt Sekwan, Suhadi Kana, S.Sos. MH.|wan