LOMBOK TENGAH – Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) merupakan sebuah pesta demokrasi 5 tahunan untuk menentukan siapa yang akan menjadi pimpinan tertinggi dalam sebuah daerah.
Beberapa tahun belakangan ini, setelah Jokowi menjabat Preaiden PILKADA dilaksanakan secara serentak diberbagai Kabupaten/Kota dan Provinsi, dengan alasan meminimalisir anggaran Negara yang dikeluarkan.
Tahun 2020, tepatnya pada bulan Desember tanggal 9 , diagendakan pula Pilkada serentak yang dilaksanakan dibeberapa daerah termasuk Lombok Tengah, yang akan berkontestasi sebanyak 5 Pasang Calon Kepala Daerah yang siap merebut hati rakyat Lombok Tengah agar bisa dipilih dan duduk dibangku pimpinan tertinggi di Kabupaten Lombok Tengah.
Pasangan-Pasangan calon kepala daerah inipun beradu gagasan, visi misi, dan strategi untuk menarik simpati masyarakat untuk memilihnya, misalnya Pasangan Calon, nomer urut 4 (Pathul Bahri-Nursiah) yang memiliki Jargon Maiq Meres, memiliki cara unik dalam berkampanye.
Pasalnya selain dengan sosialisasi Visi Misi, pemasangan baliho dan Kampanye Dialogis, Pasangan Calon ini, melakukan trobosan dengan mengadakan Pengobatan Gratis Bagi Masyarakat Kabupaten Lombok Tengah.
Pengobatan Gratis ini bertujuan untuk menambah sistem imun Masyarakat dan mendeteksi secara dini penyakit-penyakit yang dialami masyarakat, sehingga bisa di obati dengan segera, serta pemberian obat secara gratis bagi masyarakat agar masyarakat Lombok Tengah memiliki jiwa dan tubuh yang sehat.
Kusuma Wardana (Ketua Relawan SINERJI MAIQ-MERES) menyampaikan bahwa, selain belusukan turun ke masyarakat untuk menggiring masyarakat memilih pasangan maiq meres mereka juga melakukan Pengobatan Gratis diwilayah Kabupaten Lombok Tengah.
“Kami bukan hanya blusukan melakukan sosialisasi secara Dialogis tapi juga melaksanakan beberpa program untuk menunjukkan keperdulian kepada masyarakat lombok tengah seperti melakukan program pengobatan gratis untuk Masyarakat Lombok Tengah tepatnya di Kec. Janapria dan sekaligus memberikan dorprize bagi masyarakat yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan oleh Panitia”, ungkapnya.
Pemuda yang akrab dipanggil Dodek itu juga menambahkan bahwa tujuan dari pengobatan gratis ini adalah semata-mata untuk membantu masyarakat agar tetap sehat baik rohani maupun jasmani.
“Kami dari Tim Relawan SINERJI mengadakan pengobatan gratis ini semata mata agar masyarakat mendapatkan pengobatan gratis, sebab tidak semua org yang memiliki biyaya untuk pergi berobat lebih-lebih ditengah pandemi ini keuangan masyarakat sudah menyempit, karna penghasilan yang berkurang”, tambahnya.
Terakhir pemuda yang juga merupakan Alumni PMII ini juga menegaskan kepada Masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
“Kami juga menghimbau kepada seluruh Masyarakat Lombok Tengah untuk mematuhi Protokol Kesehatan, tetap cuci tangan menggunakan Sabun, Tetap Menggunakan Masker, dan tetap Jaga Jarak, agar kita semua terhindar dari Covid-19”, tutupnya. (*)