Bupati Loteng Sesalkan Pemkab Lobar Asal Klaim Lahan

LOMBOK TENGAH – Terkait klaim lahan Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar), Bupati Loteng, HM. Suhaili, FT, menyesalkan hal tersebut. Pasalnya, tanpa ada koordinasi dengan Pemkab Loteng, tiba-tiba Pemkab Lobar mengklaim lahan yang ada di Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Loteng sebagai miliknya.

“Kami sangat sesalkan apa yang dilakukan Pemkab Lobar. Mereka asal main klaim saja. Semua tentu punya prosedur yang jelas. Ini negara hukum yang diatur Undang-undang. Jadi, janganlah semena-mena,” kesal Suhaili.

Ditegaskan, klaim lahan yang dilakukan Pemkab Lobar telah melukai perasaan masyarakat. Dikhawatirkan, hal tersebut nantinya berdampak buruk ditengah masyarakat.

“Kalaupun nanti secara aturan dari pemerintah pusat mengizinkan lahan tersebut menjadi milik Pemkab Lobar, ya silahkan saja ambil. Bahkan sampai KEK Mandalika ambil saja. Tapi kita ini negara hukum. Jadi, harus taat terhadap aturan,” sindirnya.

Dikabarkan Suhaili, Pemerintah Pusat telah memfasilitasi terkait klaim lahan perbatasan antara Loteng dan Lobar di Dusun Montong Ajan tersebut. Sehingga apapun keputusannya nanti maka harus ditaati.

“Pada prinsipnya, kita tidak mau mengambil dan tidak mau diambil. Kalau memang pihak Pemkab Lobar bersikeras mengklaim lahan tersebut secara sepihak maka kami tidak akan segan-segan untuk ajukan keberatan,” ancamnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, Dusun Pondok Dalam dan Dusun Sangketan Desa Montong Ajan tersebut akan dibangun Hotel Samara Hill, termasuk lahan milik PT Mitra Alam dan lahan milik beberapa Investor yang diklaim masuk wilayah Lombok Barat. (IW)