LOMBOK TENGAH – Beredar di media sosial khususnya Facebook photo grafik hasil survei yang dirilis SM-RC, meskipun banyak menganggap bahwa survei tersbut abal-abal namun di beberapa kalangan dianggap benar karna dipublis oleh media ternama di NTB, sehingga memberikan kesan bahwa survei tersebut benar.
Rudi, Kordinator SMRC Regional Bali-Nusra menjelaskan melalui pesan WA hari senin, 19 Oktober 2020 bahwa SMRC tidak pernah melakukan survei Pilkada Lombok Tengah, “kami atas nama SMRC tidak pernah memelakukan survey mas, itu Hoax mas” tegasnya.
Upaya penggiringan opini oleh kontentan politik kerap kali dilakukan melalui penyebaran berita-berita hoax, sementara netizen sangat jarang dapat menyaring isu yang beredar apakah itu fakta atau hoax.
Salman Alfarisi, Relawan Ziadi-Aswatara menjelaskan terkait rilis survei yang hasilnya lebih rendah dari hasil survai internalnya, “Oh iya, kalau survei yang ini, semua orang sudah tau dan kami relawan AHMAD ZIADI-LALU ASWATARA sesungguhnya bahagia melihat hasil survei ini. Karna ini akan menjadi motivasi kami untuk semakin berjuang ketika survei kami terendah. Karena berjuang itu dari bawah sampai dengan semaksimal mungkin.
Bedahalnya dengan pernyataan juru bicara pasangan MASRUN-HABIB, Humaidi yang juga politisi PKS mengatakan, “Silahkan itu hak mereka memainkan hasil survei masing, yang pasti kami punya data hasil survei sendiri yang lebih meyakinkan. Ujarnya. (*)