Masa Pandemi, Peringatan Hari Jadi Loteng Ke-75 Digelar Sederhana

LOMBOK TENGAH, MP – Hari jadi Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) jatuh pada tanggal 15 Oktober. Tahun ini, Kabupaten Loteng telah berusia 75 tahun terhitung sejak 1945 sampai 2020. Peringatan hari jadi Kabupaten Loteng yang ke-75 membuat Bupati Loteng, HM. Suhaili, FT, terharu. Pasalnya, masa kepemimpinan Bupati dua periode tersebut akan segera berakhir. Peringatan hari jadi Loteng tahun ini merupakan yang terakhir dimasa kepemimpinannya.
Peringatan hari jadi Loteng diselenggarakan di seluruh Desa/Kelurahan. Namun pusat acara tasyakuran bertempat di Pendopo I Bupati Loteng. Selain Bupati, hadir juga dalam acara tersebut, Ketua DPRD Loteng, M. Tauhid, Penjabat Sekda Loteng, Drs. HL. M. Idham Khalid, beberapa SKPD, Forkopimda, Tokoh Agama, dan ratusan anak yatim.
Dalam sambutannya, Bupati Loteng, HM. Suhaili, menyampaikan, peringatan hari jadi Kabupaten Loteng saat ini dirayakan dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun-tahun lalu, peringatan hari jadi Loteng dirayakan dengan begitu meriah dan dilaksanakan dengan berbagai rangkaian agenda kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. “Akan tetapi kali ini kita laksanakan dengan konsep yang sangat sederhana, namun insyaallah tidak mengurangi makna, dan tujuan kita semata untuk mengapai ridho allah SWT,” ungkapnya.
Meskipun konsep berbeda, lanjutnya, namun tetap melibatkan elemen masyarakat Loteng melalui kegiatan tasyakuran, dzikir dan doa yang dilaksanakan secara serentak di seluruh desa dan kelurahan. “Maka dengan penuh kerendahan hati, saya mohon agar kita yang hadir di tempat ini secara sungguh-sungguh, secara khusyuk bermunajat kepada Allah, memohon kepada Allah agar sekiranya segala ujian yang ditimpakan kepada kita, lebih khusus ujian berupa wabah covid-19 segera diangkatNya. Doakan agar setiap program dan kegiatan di kabupaten ini berjalan sukses dan dapat mensejahterakan masyarakatnya,” serunya.
Peringatan hari jadi ke-75 kabupaten Loteng tahun ini mengangkat tema Loteng sehat, demokratis, maju dan harmonis. Tema ini sangat relevan dengan kondisi Loteng saat ini. Loteng sehat merupakan sebuah penegasan memiliki komitmen untuk mewujudkan masyarakat Loteng yang sehat dan terbebas dari wabah covid-19. “Semua ikhtiar kita lakukan agar masyarakat Loteng terhindar dari wabah tersebut. Bahkan anggaran kegiatan tahun 2020 sebagian besar diarahkan untuk penanganan wabah covid-19. Namun kita paham bahwa keberhasilan kita untuk menekan laju penyebaran wabah ini pada akhirnya berpulang pada diri kita sendiri. Kuncinya adalah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan covid-19. Disiplin menggunakan masker, disiplin menjaga jarak, disiplin mencuci tangan dan selalu menerapkan pola hidup sehat. Insyallah jika kita semua disiplin, kita bisa terhindar dari wabah tersebut. Maka tidak henti-hentinya saya mengajak kita untuk tetap waspada terhadap wabah covid-19 dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan covid-19,” paparnya.
Sementara, demokratis mengandung makna bahwa pemerintah dan masyarakat Loteng secara sadar sedang hidup dalam sistem demokrasi dan berkomitmen untuk menjunjung nilai-nilai demokrasi. Terlebih lagi pada tahun, Loteng menjadi salah satu daerah yang melaksanakan pilkada secara serentak. “Maka kitapun harus siap mensukseskan Pilkada tahun ini dengan mewujudkan Pilkada yang bersih, jujur, adil, aman, tertib, damai dan kita harus lalui Pilkada ini dengan semangat untuk membangun Loteng tercinta,” harapnya.
Ditegaskan, berbeda pilihan adalah sebuah keniscayaan. Tapi perbedaan tersebut jangan sampai membuat terpecah belah. Semua harus saling menghargai setiap pilihan yang berbeda. “Jangan ada intervensi, jangan ada caci maki, jangan ada sikap saling memusuhi. Pilkada ini kita jadikan sebagai ajang untuk memilih pemimpin secara cerdas dan bijaksana. Insyaallah kita bisa mewujudkan itu semua,” yakinnya.
Selanjutnya, Loteng maju adalah gambaran hari ini sekaligus doa untuk Loteng di masa mendatang. Tahun 2021 adalah tahun yang menantang bagi daerah ini. Salah satunya adalah dengan telah ditetapkannya jadwal pelaksanaan event motogp 2021 di sirkuit motogp mandalika Loteng, yang insyaallah akan digelar pada bulan oktober 2021. “Kita harus semakin siap dengan event internasional tersebut. Pelaksanaan motogp akan memberikan efek yang besar bagi daerah dan masyarakat kita dan kita harus ambil bagian untuk mensukseskan event MotoGP 2021,” ajaknya.
Dijelaskan Suhaili, dalam tema peringatan hari jadi tahun ini disematkan kalimat Loteng harmonis. Harmonis adalah kata kunci sekaligus menjadi bungkus besar untuk menjadikan Loteng sehat, demokratis dan maju. Tanpa harmonisasi dalam kehidupan, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun pemerintahan, rasanya akan sulit mewujudkan Loteng yang sehat, demokratis dan maju. “Untuk itu mari kita bertekad di tengah-tengah wabah covid-19, di musim-musim politik Pilkada, di saat gairah memajukan Loteng, kita jaga kehidupan yang harmonis dalam semua sisi kehidupan kita. Insyallah dengan tekad ini segala yang dicita-citakan akan semakin mudah kita gapai,” optimisnya.
Di akhir sambutannya, Suhaili menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar masyarakat kabupaten Loteng yang telah memberikan dukungan selama 10 tahun menjadi pelayan masyarakat Loteng. Peringatan hari jadi tahun ini, merupakan tahun terakhir membersamai keluarga besar masyarakat Loteng selaku pelayan masyarakat. “Saya akui bahwa 10 tahun ini bukanlah hal yang mudah, akan tetapi semua bisa kita lalui berkat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat kabupaten Loteng, serta ridho dari Allah SWT.
Saya juga memohon maaf apabila dalam 10 tahun kami melayani masih banyak kekurangan, banyak kekhilafan. Dari lubuk hati terdalam saya menyampaikan permohonan maaf. Semoga dengan keikhlasan memafkan kami akan menjadi peringan bagi kami dalam mempertanggungjawabkan kepemimpinan kami kelak di hadapan Allah SWT,” tutupnya sambil meneteskan air mata. (cs)