Lombok Barat, MP – Jihad aset yang digaungkan oleh Bupati Lombok Barat rupanya telah memberikan pengaruh besar kepada masyarakat Lombok Barat. Salah satu buktinya masyarakat desa sesela Kecamatan Gunungsari berbondong bondong mendukung Pemerintah Daerah Lombok Barat yang diwakilkan oleh Kepala Bagian Hukum, Ahmad Nuralam sebagai kuasa hukum dalam sidang pemeriksaan setempat terhadap aset Pemda berupa lahan pasar seni dan lahan Puskesmas sesela yang digugat oleh oknum yang mengaku sebagai ahli waris.
Dalam sidang pemeriksaan setempat yang dilakukan oleh Hakim Pengadilan Negeri tersebut warga nampak memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah dengan membentangkan poster dan spanduk yang berisi dukungan terhadap pemerintah daerah yang sedang melakukan jihad aset. Kepala Bagian Hukum Setda Lombok Barat yang merupakan kuasa Hukum Pemda Lombok Barat Ahmad Nuralam mengatakan bahwa dalam sidang pemeriksaan tersebut pihak pengacara
Penggugat telah memberikan keterangan berbeda dengan gugatan. “Dalam gugatan disebutkan batas barat adalah tanah wakaf namun dalam sidang tersebut pengacara penggugat menunjukan jalan sebagai batas bagian barat tanah tersebut” ujar Nuralam.
Dalam kesempatan tersebut Nuralam juga mengatakan bahwa Jihad Aset yang digemakan oleh Bupati Lombok Barat telah memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk menyelamatkan aset Pemerintah Daerah Lombok Barat. Menurutnya masyarakat sudah sadar akan pentingnya aset milik pemda tersebut sehingga masyarakat berbondong bondong mendukung pemerintah daerah dalam memenangkan aset tersebut. “Pada lahan tersebut telah berdiri fasilitas publik yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan masyarakat sudah sadar akan pentingnya Jihad Aset” ujarnya.
Dalam sidang Pemeriksaan Setempat yang berjalan lancar dan kondusif tersebut Pemerintah Daerah melalui Kepala Bagian Hukum menyampaikan terima kasih atas dukungan dari masyarakat terhadap Pemerintah Daerah. Ahmad Nuralam mengatakan bahwa sidang selanjutkan akan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020 dengan agenda mendengarkan keterangan Saksi dari pihak Pengugat.
Sementara itu ditempat terpisah Pemerintah Daerah Lombok Barat melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lombok Barat, Ahad Legiarto mengatakan bahwa Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada pemda dalam menyelamatkan aset daerah. Menurutnya dukungan ini menjadi kekuatan besar bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan Jihad Aset untuk menyelamatkan aset Pemda Lombok Barat. “Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan masyarakat kepada Pemda” ujar Ahad.
Menurutnya Jihad Aset yang digaungkan oleh Bupati beberapa Waktu lalu telah memberikan semangat yang besar bagi masyarakat untuk menyelamatkan aset pemerintah Daerah. Pemerintah berharap agar semangat dan dukungan warga ini bisa terus terjaga untuk menyelamatkan aset pemda. “Dukungan dari masyarakat akan memberikan kekuatan bagi Pemerintah Daerah dalam menyelamatkan aset Pemda” ujarnya. Ahad Legiarto melanjutkan dalam Jihad Aset ini pemerintah daerah di dukung oleh tim hukum yang kuat dan tim penyelamatan aset yang memiliki komitmen yang tinggi.
Ahad Legiarto menjelaskan, sebelumnya Bupati Lombok Barat dalam rangka Jihad Aset telah melakukan sidak ke sejumlah lokasi aset pemda di wilayah lingsar yang dipermasalahkan oleh sejumlah oknum. Bupati juga telah melakukan sidak ke gedung penyimpanan arsip pemda untuk memeriksa arsip arsip yang terkait dengan aset daerah. Selain itu melalui Jihad Aset yang digaungkan oleh Bupati Lombok Barat, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Barat telah menyelamatkan sejumlah aset Pemda diantaranya lahan yang digunakan oleh AMM Mataram, lahan pertanian di kuripan dan lahan yang digunakan oleh Bank NTB syariah di desa lembuak kecamatan Narmada dan Tanjung Lombok Utara serta sejumlah lahan aset lainnya. (Rf)