LOMBOK TENGAH, MP – Kasus Covid 19 di NTB masih sangat tinggi. Buktinya sampai saat ini masih banyak daerah masuk zona merah penyebaran virus Covid 19. Di NTB sendiri, Kota Mataram berada di posisi pertama terbanyak penyebaran virus Covid 19. Selanjutnya posisi ke dua Kabupaten Lombok Barat, disusul Kota Bima, Lombok Timur dan di posisi 6 Kabupaten Lombok Tengah.
Bupati Lombok Tengah H.M.Suhaili mengaku was was dengan kembali munculnya penderita Covid 19 di Kabupaten Lombok Tengah. “Saat ini ada 33 orang yang dirawat dan 9 orang sudah meninggal akibat Corona, kita mulai khawatir” ungkapnya dalam pidatonya saat mengunjungi Kampung Sehat di Kecamatan Pujut Rabu 5/8.
Untuk itu Bupati menekankan kepada masyarakat untuk sama sama menjaga kesehatan, caranya dengan menggunakan masker, jaga jarak, jaga aktivitas, jaga kesehatan dan jaga kebersihan.
Di Desa Kuta Kecamatan Pujut misalnya, Bupati menekankan agar tetap menjaga kesehatan terlebih lagi Desa Kuta memiliki penduduk yang heterogen dimana sejumlah warga asing tinggal ditempat itu. “Di desa Kuta ini penduduknya tidak hanya dari warga lokal akan tetapi juga warga asing, untuk itu warga masyarakat harus tetap waspada dan hati-hati” ungkapnya.
Untuk itu, Bupati menghimbau kepada masyarakat Lombok Tengah untuk sama sama berkomitmen menjaga kesehatan dengan tetap dengan protokol kesehatan. Am