LOMBOK TENGAH, MP – Menyikapi pandemi kasus luar biasa Covid19, salah satu bentuk sosoialisasi terhadap pencegahan penyebaran dan penularan virus Covid19 DPRD Kabupaten Lombok Tengah menggelar cenferensi pers bersama puluhan wartawan dari berbagai media cetak maupun media elektronik hal ini dilakukan sebagai sarana penyampaian keputusan terkait upaya pencegahan penyebaran dann penularan virus covid19 di Lombok Tengah khususunya.
Beberapa waktu lalu Ketua DPRD M Tauhid yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Lombok Tengah Suhadi Kana ,S.Sos.MH ,lebih dulu melaukan rapat khusus bersama bebrapa pipmpina DPRD Selma kurang lebih satu jam. Dalam rapat khusus yang digelar DPDRD tersebut tidak lain berkaitan dengan kebijakan bapak Bupati Lombok Tengah yang sebelumnya melakukan rapat bersama Prokopinda berama seluruh OPD,UPT dan Dinas terkait lainnya mengenai wabah virus yang tengah membuat resah sekarang ini.
Dalam conferensi tersebut DPDRD menjelaskan bahwa terdapat 8 point diantaranya :
- Mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, dalam mencegah penyebaran covid 19 di indonesia.
- Mendukung upaya Preventif Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dengan meliburkan sekolah selama 14 hari guna Antisipasi penyebaran Covid 19 di wilayah Kabupaten Lombok Tengah sampai batas waktu yang belum ditentukan. Mengingat NMMTB Lombok Tengah khususnya statusnya masih belum terbilang aman dari resiko penularan virus Covid19 ini .
- Mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, untuk mensosialisasikan secara menyeluruh tentang penyebaran dan langkah- langkah antisipatif yang dilakukan masyarakat dalam mencegah terjangkitnya covid 19 sepertri halnya memberlakukan Lock down bagidaerah-daerah yang beresiko. Dan memberlakukan istilah Stay At Home bagi masyarakat yang tidak memiliki kepentinmga ataub keperluan mendesak diluar rumah.
- Mendesak Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk melakukan langkah-langkah Antisipatif terhadap kemungkinan kelangkaan alat-alat pelindung kesehatan seperti masker dan hand sanitizer. Tidak hanya di Lombok Tengah kelangkaan APD seperti masker dan hand sanitizer ini bahkan sudah terjadi hampir diseluruh daerah di Indonesia.
- Mendorong pemerintah kabupaten lombok tengah untuk melakukan koordinasi dengan pihak angkasa pura terkait protokol keamanan bandara dalam mencegah penyebaran covid 19, karena gerbang masuknya virus adalah melalui bandara dan pelabuhan yang di mana banyaknya wisatawan yang masuk ke Lombok Tengah maupun warga masyarakat yang hendak kembali ke Lombok Tengah yang sebelumnya bahkan berada di daerah red zone.
- Karena seperti yang diketahui dari sekian banyak wisatawan atau bahkan masyarakat yang masuk ke Lombok Tengah bisa saja diantara mereka ada yang sudah terjangkit tapi tidak menunjukkan gejala awal penularannya tetapi tetap beresiko menularkan virus tersebut kepada temannya atau orang yang kontak langsung dengan penderita tanpa menggunakan APD seperti masker.
- Mendorong pemerintah kabupaten Lombok Tengah untuk melakukan tindakan-tindakan Preventif pencegahan Covid 19 di daerah tujuan wisata di wilayah Kabupaten Lombok Tengah,dengan menutup sementara tempat-tempat wisata yang beresiko dikunjungi banyak orang. Tidak hanya tempat wisata beberapa tempat yang beresiko terjadinya pusat keramaianpun ikut ditutup seperti pasar-pasar pusat perbelanjaan taman-taman bermain bahkan meniadakan sementara sholat jum’at berjamaah di masjid-masjid besar yang sekiranya beresiko dikunjungi orang-oprang dari berbagai daerah.
- Dalam rangka mendukung tindakan pemerintah kabupaten lombok tengah terhadap pencegahan covid 19, Pimpinan DPRD Kabupaten Lombok Tengah selama 14 hari ke depan sepakat untuk tidak melaksanakann aktivitas kunjungan kerja ke luar daerah, tidak melakukan aktivitas yang berpotensi adanya pengumpulan massa seperti penerimaan hearing dan kegiatan rapat paripurna, tidak menerima kunjungan kerja tamu luar daerah dan melakukan penyesuaian kembali terhadap agenda DPRD Kabupaten Lombok Tengah pada masa sidang kedua, dengan melakukan perubahan jadwal kegiatan DPRD yang ditetapkan oleh keputusan pimpinan DPRD Kabupaten Lombok Tengah.
DPRD Kabupaten Lombok Tengah, akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi yang intensif dengan pemerintah kabupaten Lombok Tengah dan pihak-pihak terkait lainnya, guna meminimalisir penyebaran covid 19 di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
Sebelum mengakhiri Conferensi tersebut Ketua DPRD M Tauhid menyampaikan rasa teriama kasih atas kehadiran para wartawan saat menggelar conferensi tersebut, selain itu Ia juga menyarankan semua anggota Conferensi yang hadir untuk senantiasa menjaga kebersihan diri “ selalu menggunakan masker rajin mencuci tangan dan tetap jaga jarak dengan siapapun guna meminimalisir penularan dan penyebran virus Covid 19 di wilayah Lombok Tengah kita tercinta ini “,.ujarnya |inna.