Mandalika Fashion Carnival Pukau Ribuan Penonton

LOMBOK TENGAH. MP – Mandalika Fashion Carnival 2020 merupakan salah satu rangkaian kegiatan Festival Bau Nyale. Tahun ini, Mandalika Fashion Carnival menampilkan hal yang berbeda dari tahun sebelumnya. Mandalika Fashion Carnival yang biasanya diikuti oleh jajaran pemerintah, masyarakat dan pelajar, untuk kali ini hanya diikuti oleh siswa SMP dari perwakilan 12 kecamatan se-kabupaten Lombok Tengah.
Acara yang mengusung tema “Road to Mandalika MotoGP” ini, dihadiri sejumlah pejabat provinsi dan kabupaten, bahkan Duta Besar Venezuela juga berkesempatan menyaksikan jalannya acara.
Ketua Dekranasda Provinsi NTB Hj. Niken Zulkieflimansyah, yang menyampakan sambutan pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan event tahunan yang merupakan rangkaian Festival Pesona Bau Nyale.
Hj. Niken menegaskan Mandalika Fashion Carnival merupakan salah satu event dari rangkaian kegiatan Festival Pesona Bau Nyale. Dirinya selaku ketua Dekranasda Provinsi NTB sangat menyambut baik kegiatan semacam ini, karena ini adalah sarana untuk mengekspresikan dan untuk mengoptimalkan budaya-budaya lokal yang ada di NTB. “Kegiatan ini menjadi sebuah suguhan dan atraksi yang menarik, dan ini akan sangat berdampak positif bagi Lombok Tengah dan tentunya bagi Nusa Tenggara Barat”. Dirinya melanjutkan bahwa Bau Nyale ini merupakan event yang dinantikan baik oleh warga Lombok Tengah maupun NTB, bahkan berpotensi menjadi event yang dinantikan masyarakat Indonesia. “Untuk itu kami berterima kasih pada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini dan juga mengajak masyarakat meramaikan event ini”.
Dalam kesempatan itu juga dirinya mengingatkan agar selama acara berlangsung untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Keindahan alam tidak ada artinya jika tidak kita jaga dan tidak kita pelihara kebersihan dan keasriannya”.
Wakil Bupati Lombok Tengah, HL Pathul Bahri dalam kesempatan ini menyatakan bahwa pemerintah pusat telah memasukkan Festival Pesona Bau Nyale mejadi top ten event nasional dan setelah ini tentu sinergitas dengan pemerintah provinsi terus terjalin, sehingga kegiatan ini terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. “Kegiatan ini terus kita tingkatkan, dan melalui ini juga kita tunjukkan budaya kita kepada masyarakat luas, sehingga event Bau Nyale ini menjadi terkenal”. Wabup juga berharap pada tahun-tahun berikutnya akan banyak yang hadir ke event ini dari berbagai Negara. Oleh karena dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat mensukseskan acara tersebut. “Saya berterima kasih kepada semua pihak. Kepada pemerintah provinsi kami ucapkan terima kasih, dan kita harapkan akan terus terjalin hubungan yang baik sehingga kita menghasilkan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Lombok Tengah, NTB dan Indonesia secara umumnya. Pada semua pihak saya berterima kasih karena sudah memeriahkan acara ini. Terima kasih untuk semua media, dan peserta karnaval . terilma kasih untuk seluas-luasnya” ucap Pathul.
Pathul juga menceritakan dirinya sudah mengetahui tentang Nyale sejak masih kecil. “Saya kenal bau nyale sudah dari kecil, dan ini perlu kita lestarikan. Kita bersyukur kegiatan adat ini dinyatakan sebagai event nasional dan kita sebagai tuan rumah tentunya harus melestarikan budaya ini jangan sampai hilang dan setiap tahunnya kita tingkatkan” ungkapnya.(*&)