LOMBOK TENGAH, MP – Guna menindaklanjuti rapat kerja antara komisi III DPRD dengan Dinas PU pada Senin kemarin, hari ini, Selasa (4/2) Rombongan DPRD dari Komisi III yang diketuai Andi Mardan dan Ketua DPRD Kab. Lombok Tengah, M. Tauhid meninjau progress pembangunan Pasar Jelojok Kecamatan Kopang yang masa kontrak pembangunannya berakhir pada 2 Februari 2020.
Menurut Ketua Komisi III, Andi Mardan, ada ketidak sesuaian antara penjelasan kepada dinas dengan kenyataan yang ada di lapangan. Karena menurut kepala dinas, pengerjaan pasar jelojok sudah mencapai 99 persen. “Kalau kita berbicara persen, jika diamati secara kasat mata saja tinggal melakukan poles-poles finishing saja. Tapi menurut saya ini masih 90 persen”, kata Andi Mardan di Lokasi Pembangunan Pasar.
Satu lagi Lanjutnya, yaitu system Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) pada rumah potong unggas yang belum selesai dikerjakan. “Amdal ini yang harus betul-betul diperhatikan karena dampaknya sangat besar terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat,” singkatnya.
Senada dengan Andi Mardan, Ketua DPRD Lombok Tengah, M. Tauhid, menjelaskan masa kotrak pasar jelojok ini sudah berakhir pada 2 Februari 2020, tapi kenyataan di lapangan banyak pekerjaan fisik yang belum diselesaikan, untuk itu pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap pembangunan pasar tersebut.
Sementara pihak penanggungjawab pembanguan pasar jelojok, Gita, bersama Kabid Cipta Karya,Shopo menjelaskan, dalam pembangunan pasar jelojok ini, yang belum dikerjakan yaitu kios foodcourt, cendramata dan ATM center. Sementara sarana-sarana penunjang seperti air, listrik dan lain-lain. Akan difungsikan dalam jangka waktu dua hari kedepan. “Dalam Jangka waktu dua hari kami akan melakukan komisioning test,” tegasnya. (*)