LOMBOK TENGAH, MP – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, yang bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal. Acara berlangsung di halaman gedung baru Kantor Bupati Lombok Tengah di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Loteng. Dihadiri oleh Bupati Loteng, HM. Suhaili FT, Wakil Bupati Loteng, HL. Pathul Bahri, Sekda Loteng, HM. Nursiah, jajaran Forkompimda Loteng, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Loteng, para Asisten, Staf Ahli Bupati, kepala OPD Lingkup Pemkab Loteng, ASN Lingkup Pemkab Loteng, tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda serta ratusan Anak Yatim dari 12 Kecamatan di Loteng.
“Kegiatan Maulid Nabi Muhammad ini memiliki nilai efisiensi yang sangat baik. Kegiatan seperti ini dapat kita jadikan sebagai pemersatu kesatuan Bangsa dan Negara agar tetap terjaga dan terjalin kekompakan,” ungkap Bupati Loteng, HM. Suhaili, FT saat memberikan sambutan pada acara Maulid di Kantor Bupati, Sabtu (09/11).
Disampaikan Suhaili, di NTB perlu diadakan kegiatan seperti ini agar jati diri NTB tidak hilang. Perlu diketahui bahwa cara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW didaerah lain tidak sama dengan di daerah yang ada di NTB.
“Melalui kegiatan ini, kita semua dituntut untuk mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW dari kelahiran beliau sampai beliau wafat. Bukan hanya sekedar seremonial semata, namun lebih daripada itu, kita harus menerapkan makna dari peringatan Maulid ini agar terbentuk jati diri sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah,” Kata Suhaili.
Dikatakan, Perayaan Maulid ini juga sebagaib ikhtiar bersama untuk memohon ridho Allah SWT dan sebagai bentuk rasa syukur atas seluruh nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Karena sudah sepatutnya rasa syukur tercurahkan kepada yang Maha Kuasa.
”Pada hari ini kita sama-sama melaksanakan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tujuan kita berkumpul hari ini untuk kita berikhtiar memohon Ridho Allah SWT. Dengan cara ini, kita menunjukan cinta kasih kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui acara ini saya harapkan agar kita senantiasa mensyukuri nikmat Allah SWT yang di berikan kepada kita. Juga, kita tingkatkan iman dan takwa kita agar selalu di berikan kesehatan dan keselamatan,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Loteng dua periode itu juga memberikan informasi kepada ribuan masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemkab Loteng terkait dengan kemajuan Pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kuta Kecamatan Pujut.
“Pembangunan Sirkuit moto GP di KEK Mandalika saat ini tengah berjalan. Dengan dibangunnya sirkuit moto GP di KEK Mandalika, kita akan dibuatkan Jalan Tol dari Bandara Internasional Lombok (BIL) sampai KEK Mandalika. Tidak hanya itu, Stadiun berskala Internasional dan pembangunan Bumi Perkemahan Tastura seluas 350 hektar di Kecamatan Batukliang Utara juga akan segera direalisasi,” jelas Suhaili.
Lebih jauh dikatakan, semua capaian ini bukan karena Suhaili dan Pathul (Bupati dan Wakil Bupati), akan tetapi ini semua karena doa Masyarakat Loteng. Semua pembangunan yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan di Loteng menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung daerah ini. Dengan begitu, tarap hidup dan perekonomian masyarakat tentu akan meningkat drastis.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW itu dibuka dengan Parade Dulang Penamat, dilanjutkan dengan Khataman Al Qur’an Putra/ Putri yang dimimpin oleh Ustad H. Mahyudin dan diakhiri dengan penyerahan santunan kepada ratusan Anak Yatim dan Lansia dari 12 Kecamatan di Loteng. (ces)