Bupati Lepas 450 JCH Asal Loteng

LOMBOK TENGAH,MP – Pada malam Minggu kemarin, Bupati Lombok Tengah H Moh Suhaili FT, SH melepas 450 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Lombok Tengah atau yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) utuh dan masuk dalam Kloter 2 yang dilaksanakan di halaman Masjid Agung Lombok Tengah.
Sejak sore harinya, JCH sudah mulai berkumpul di Masjid Agung Lombok Tengah, dan mereka sempat melaksanakan sholat Magrib dan Sholat Isa’ berjamaah di Masjig Agung sebelum pelepasan dilakukan.
Dalam sambutan tunggalnya dalam acara pelepasan JCH asal Lombok Tengah tersebut, Bupati H Moh Suhaili dalam keta-kata pelepasannya menyatakan, saat ini kita melepasa dan mengantar keberangkatan JCH kita asal Lombok Tengah yang saat ini pelepasannya yang pertama kali dan masuk dalam Kloter 2.
Pihaknya dalam pelepasan JCH tersebut, merupakan perintah dan ijin dari Allah SWT dan dari masyarakat Lombok Tengah untuk diwakili termasuk dari jajaran pelayan masyarakat untuk megantarkan dan melepas keberangkatan JCH dalam rangka menunaikan rukun islam ke 5 yaitu ibawah haji. “Ini semua merupakan bentuk rasa syukur kami dan masyarakat yang ada di Lombok Tengah ini kepada Allah SWT atas dinasibkannya JCH dalam rangka menunaikan ibadah haji ini,” kata Bupati.
Sebab, meskipun ada masyarakat yang memiliki harta dan kekayaan, namun mereka masih belum memiliki nasib untuk melaksanakan ibadah haji ini. Apalagi saat ini, untuk menjadi JCH cukup lama mengantri, sebab yang ingin melaksanakan haji di Indonesia ini sampai tahun 2026 baru mereka akan mendapatkan kesempatan itu. “Kalau mendaftar haji saat ini, maka mereka akan menunggu 26 tahun lagi untuk bisa mendapatkan kesempatan berhaji,” ungkap Bupati.
Oleh sebab itu, Bupati menyampaikan kepada para JCH yang akan berangkat untuk bersykur atas kesempatan yang diberikan dan benar-benar memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya dalam melaksanakan haji pada musim haji tahun ini.”Mulai dari niat harus betul-betul karena Allah SWT dan jangan ada niat yang lain,” pintanya.
Selain itu, Bupati juga mengimbau agar para JCH benar-benar menggunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya, apalagi JCH asal Lombok Tengah cukup banyak didampingi oleh para tuan guru yang akan memberikan bimbingan. “Saya minta JCH jaga dan laksanakan segala sesuatu sesuai dengan bimbingan yang telah diberikan oleh para tuan guru. Termasuk jaga keutuhan rombongan dan kelompoknya masing-masing agar di jaga, dan jangan mau seenaknya di Makkah maka langsung dibayar oleh Allah SWT. Melainkan mari serah diri kepada Allah SWT dan minta bimbingan kepada para tuan guru yang mendampingi dan terakhir prioritaskan ibadah haji ini dari pada kepentingan yang lain,” imbuhnya sembari menegaskan, oleh-oleh yang paling diharapkan adalah bagaimana mendapatkan predikat haji yang mabrur itu.
Predikat haji yang mabrur ini juga lanjut Bupati, selain merupakan dambaan dari para JCH juga menjadi dambaan masyarakat yang ada di Lombok Tengah. Sebab, selain mendapatkan haji yang mabrur bukan kepada yang bersangkutan mendapatkan manfaatnya melainkan akan bermanfaat juga kepada masyarakat Lombok Tengah yang lain. “Kalau banyak yang berpridikat haji yang mabrur, maka akan kelihatan dari tingkah laku dan perbuatannya ditengah masyarakat, itu akan bermanfaat juga buat pembangunan masyarakat, pembangunan daerah dan buat pembangunan bangsa dan negara kita,” tegas Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati menitipkan pesan dan doa kepada JCH untuk mendoakan masyarakat Lombok Tengah tetap sehat dan bisa melaksanakan ibadah haji bagi yang belum menunaikannya, kemudian mendo’akan Lombok Tengah, NTB dan Indonesia agar semakin lancar dalam berbagai ikhtiar pembangunannya. “Semoga kita semua diberikan taufik dan hidayah oleh Allah SWT sebagai bekal dalam rangka mengabdi untuk kepentingan masyarakat Lombok Tengah ini pada khususnya,” demikian HM Suhaili |wan