Bupati : Praya Pilot Project Atasi Sampah


LOMBOK TENGAH, MP – Penanganan sampah masih menjadi tantangan yang sungguh teramat besar. Apalagi berhadapan dengan karakteristik dan pola hidup masyarakat, yang masih acuh membuang sampah sembarang tempat.

Atas hal ini Bupati Lombok Tengah, HM Suhaili FT meminta pemerintah kecamatan Praya untuk memerangi dan mengatasi pola buang sampah sembarangan. Apalagi masyarakat membuang sampah pakai karung dan di lepas di badan jalan. Hal ini sering dijumpai, khususnya di kota Praya. “Saya ingatkan buang sampah pakai karung itu saya haramkan hukumnya. Itu pola yang tidak baik dan tidak pantas dibiarkan,” tegasnya.

Untuk itu, ia akan jadikan Praya ini pilot project pengentasan masalah sampah. Dengan begitu, pemerintah kecamatan Praya harus segera menggalakkan pola buang sampah sembarangan. “Bila perlu disetiap lingkungan ada petugas pemungut sampah. Sehingga warga tidak membuangnya ke badan jalan,” katanya.

Tentunya, pemerintah kecamatan atau pun dibawahnya (kelurahan dan desa) harus menyediakan kantong plastic untuk tempat warga membuang sampahnya. Sehingga, seketika itu petugas tinggal mengambilnya dan membuangnya ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang telah disediakan. “Paling bagus petugas juga difasilitasi dengan kendaraan roda tiga, untuk mempermudah mengangkut sampah warga,” terangnya.

Hal ini pemerintah kelurahan dan desa, pasti bisa mengadakan kendaraan roda tiga bagi petugas pemungut sampah. Apalagi, anggaran desa cukup besar. Selain itu juga, kelurahan tahun depan akan mengelola dana yang hampir sama dengan desa, yakni sekitar Rp 1 miliar lebih. “Jadi saya rasa gampang dan tidak ada masalah pengadaan tossa (kendaraan roda tiga),” ujarnya.

Dengan demikian, Praya bisa menjadi kota yang aman, bersih dan religious sesuai dengan mottonya. “Pokoknya Praya akan jadi pilot project bersih sampah,” pungkasnya. |dk