Pergantian Tahun Diperingati Dengan Zikir dan Doa

LOMBOK TENGAH,MP – Perayaan malam Tahun Baru 2019 di Kabupaten Lombok Tengah tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, dengan menampilkan artis-artis ibukota, dan menampilkan pertunjukan kembang api. Melainkan pelaksanaan perayaan tahun baru 2019 mashi kali ini, di kabupaten Lombok Tengah dirayakan dengan iktikap di masjid-masjid yang ada di seluruh Lombok Tengah, dan dilaksanakan dirumah ibadah lainnya seperti di Greja bagi umat nasrani dan Pura bagi umat hindu.
Khusus di pusat kota Praya, kegiatan penyambutan tahun baru 2019 Mashi dipusatkan di Masjid Agung Lombok Tengah, dengan mengggelar kegiatan pembacaan surat Yasin, pembacaan Surat Arrahman,dan pembacaan Surat Almulk, dan dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh TGH Fahrurroji Wardi.
Pada malam pergantian tahun tersebut, di Masjid Agung hadir juga Wakil Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri, SIP, Sekda H M Nursiah, S.Sos. M.Si dan kepala Dinas lingkup Pemkab Lombok Tengah beserta PNS lainnya, termasuk acara tersebut dihadiri oleh masyarakat yang menyempatkan diri ikut beriktikap pada malam pergantian tahun tersebut.
Usai mendengarkan Tausiah dari TGH Fahrurroji, jamaah kemudian disuguhkan makan bersama dengan cara begibung dimasjid Agung, dan acara terakhir diisi dengan kembali membacaan Alquran dan namatan.
Meskipun digelar dengan cukup sederhanadan cukup khidmat tersebut, cukup berdampak pada keramaian kota praya yang sebelum-sebelumnya kota Praya selalu dipadati oleh kendaraan yang lalu lalang, dengan melakukan kebut-kebutan dan hura-hura. Namun pada malam pergantian tahun tersebut, kota Praya tidak terlalu ramai. Bahkan usai pukul 24.00 atau malam pergantian tahun, Kota Praya sudah terlihat sepi.
Peringatan pergantian tahun yang diperingati dengan beriktikap di rumah ibadah ini, merupakan himbauan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, mengingat musibah yang terus melanda Indonesia secara bertubi-tubi, termasuk di Pulau Lombok dengan gempa bumi yang memporak porandakan gumi Seribu Masjid ini, dan menelan ratusan korban jiwa.
Akibat musibah tersebut, sebelumnya Bupati Lombok Tengah, HM Suhaili FT, SH menyampaikan himbauan sehubungan dengan akan berakhirnya tahun 2018 dan memasuki tahun 2019, maka melalui surat yang disampaikan Bupati mengajak dan mengimbau semua masyarakat Lombok Tengah menyikapi pergantian tahun dengan hal-hal sebagai berikut, malam pergantian tahun disikapi sebagai ajang bersyukur atas nikmat kesehatan, rezeki dan umur yang dianugrahkan Allah SWT kepada diri, keluarga dan daerah.
Kemudian dihimbau melakukan introspeksi diri atau perenungan atau tafakkur dan evaluasi diri terhadap perjalanan hidup selama satu tahun yang lalu dan mempersiapkan diri menghadapi tahun berikutnya agar lebih baik.
Kegiatan ini lanjut Bupati dalam suratnya, dilaksanakan disemua tempat ibadah (masjid, Pura, gereja) untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesehatan, kekuatan dan kebaikan serta kesejahteraan untuk diri dan masyarakat serta daerah Lombok Tengah tercinta.
Bupati juga menghimbau agar masyarakat Lombok Tengah selalu menjaga keamanan, ketertiban dan kewaspadaan ditengah-tengah masyarakat.| wan
Kerjasama Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah dengan matapena.co.id