LOMBOK TENGAH, MP – Mandalika Expo Sholah Sholeh Sholoh dan job fair yang digelar di Alun-Alun Tastura Praya Loteng, Sabtu (20/10), dibuka secara resmi oleh Wakil bupati Loteng, HL Pathul Bahri.
Rencananya mandalika expo dan job fair akan digelar selama 4 hari yang dimulai 20-24 Oktober, yang ditunjukkan untuk menampilkan pameran pembangunan dan kerajinan yang ada di di Loteng.
Pathul Bahri menyampaikan, mandalika expo ini sengaja ditampilkan oleh pemdaLombok Tengah sebagai wanana promosi terhadap kerajinan ataupun home industri dari berbagai sentra kerajinan di Kabupaten Lombok Tengah. Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat akan dapat melihat secara langsung produk produk yang dihasilkan oleh pengerajin diberbagai tempat. “Pameran ini juga tidak hanya menampilkan hasil-hasil kerajinan diberbagai industri rumah tangga masyarakat, akan tetapi juga menampilkan teknologi industri pertanian maupun teknologi tepat guna lainnya,” kata orang nomor dua di lingkup Pemkab Loteng itu.
Kemudian, selain pameran produk unggulan yang digelar, ada pula dibuka job fair bagi masyarakat yang diinisiasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Bahkan, ada 2.800 lowongan pekerja yang disediakan dari sejumlah perusahaan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu implementasi dan bentuk komitmen pemerintah dalam upaya menekan angka pengangguran, serta salah satu fungsi pelayanan penempatan tenaga kerja melalui rekrutmen tenaga kerja secara transparan dan kompetetif.
Sementara, pelaksanaan job fair kata Pathul Bahri, tentu tidak terlepas dari partisipasi aktif para pengusaha dan dinas terkait. Apalagi, pertumbuhan ekonomi di sector swasta merupakan tumpuan penyerapan tenaga kerja. “Jadi mari datang daftarkan dirinya, mumpung ada kesempatan kerja,” serunya.
Sedangkan, kegiatan mandalika expo ini merupakan salah satu rangkain memperingati HUT Loteng ke-73. Dengan tema yang diusung ‘Lombok Bangkit, Tastura Aman dan Nyaman’. “Tema itu merupakan sebuah penegasan, kalau Lombok Tengah adalah daerah yang aman dan nyaman untuk dikunjungi bagi siapapun,” tungkasnya. |dk