LOMBOK TENGAH, MP – Bupati Lombok Tengah, HM Suhaili FT bersama Asisten Deputi Pengelolaan Olah Raga Rekreasi Kementrian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia, Teguh Raharjo resmi membuka Trip of Indonesia (TRIO), Gala Desa dan Pekan Olah Raga Pendidikan Anak Usia Dini (POR PAUD) di kawasan The Mandalika, Kuta, Pujut, Jum’at (12/10).
Dalam kesempatan itu, Suhaili mengatakan, tiga event ini sangat selaras dengan semangat yang ada, yakni Mandalika Sholah, Sholeh, Sholoh. Karena, membangun manusia yang utuh, tidak hanya melalui fisik, mental dan spiritualnya saja, melainkan melalui olah raga juga. “Kita harapkan kegiatan ini terus berkesinambungan. Tidak hanya sebatas ini saja. Bahkan, walaupun rezim berganti, semangat olah raga tidak akan pernah redup,” katanya.
Kemudian, melalui ajang ini ucap bupati dua periode itu, diharapkan bisa mencetak bibit yang berperstasi, hingga sampai ke tingkat internasional. Selain itu, bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan memperkuat ukwah sesama bangsa dan Negara Indonesia. “Kita harapkan lahir lagi Zohri lainnya,” harapnya.
Sementara, Asisten Deputi Pengelolaan Olah Raga Rekreasi Kementrian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia, Teguh Raharjo mengatakan, dari 500 kabupaten/kota, Lombok Tengah dipilih menjadi pelaksanaan ajang tiga event besar ini. Alasanya memilih Loteng, karena dirasa aman dan nyaman. Sehingga, layak dilaksanakan kegiatan tersebut. “Kita harapkan ada putra-putri Loteng yang bisa membawa nama Indonesia hingga ke kancah Internasional,” harapnya.
Untuk itulah, melalui ajang ini mari kita munculkan putra-putri terbaik kita. Kemudian, mari kita bina, dukung dan memberikan motivasi kepada putra-putri daerah kita. Sehingga bisa tembus hingga kancah Internasional. “Kami yakin Loteng memiliki potensi luar biasa dalam melakukan pembibitan atlet,” tuturnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Loteng, HL Dipta menjelaskan, tujuan perlombaan ini adalah untuk menumbuhkan kecintaan olah raga sedini mungkin kepada generasi penerus. Selain itu untuk menggali bakat agar dapat berprestasi di level regional maupun tingkat nasional. Disamping itu untuk menggali bibit unggul ditingkat olah raga dan mencetak atlet berprestasi. “Untuk kegiatan gala desa dilaksanakan selama 10, TROI selama tiga hari dan POR PUAD selama enam hari sejak dibuka,” ungkapnya.
Kemudian jelas Dipta, untuk cabang yang dilombakan pada event Gala Desa, yakni takraw, sepak bola dan badminton yang dipusatkan di Praya. Sedangkan, bola voli dipusatkan di desa Bunkate. “Untuk POR PAUD cabang yang dilombakan, yakni atletik, sepak bola, silat, karate, kempo, taekwondo, tenis meja, senam, bola voli, badminton. Semuanya dipusatkan di Praya,” pungkasnya. |dk