Safari Ramadhan Pemda Loteng di Desa Kelebuh Praya Tengah

L.Pathul Bahri Sampaikan Salam Bupati Non Aktif Kepada Ratusan Warga Kelebuh

LOMBOK TENGAH,MP – Plt.Bupati Lombok Tengah, L.Pathul Bahri,S.Ip sampaikan salam dari Bupati Lombok Tengah,H.Suhaili,FT yang tidak bisa hadir dalam acara Safari Silaturrahim Ramadan 1439 H pemkab Lombok Tengah tahun ini. Salam itu disampaikan Plt.Bupati, Sabtu (2/6) saat hadiri Safari Ramadan Tim 6 Pemkab di Dusun Jeruju Desa Kelebuh Praya Tengah.
Dihadapan ratusan warga dan puluhan tokoh masyarakat yang hadir, L.Pathul Bahri menyampaikan kalau saat ini Suhaili, panggilan akrab Bupati Lombok Tengah tersebut, sedang cuti dari jabatanya sebagai Bupati karena sedang ikut ihktiar mencalonkan diri menjadi Gubernur NTB .”Biasanya beliau selalu hadir dalam setiap acara Safari Ramadan, namun tahun ini beliau tidak bisa. Untuk itu mari kita doakan semoga apa yang menjadi ihktiar dan harapan beliau bisa dikabulkan oleh Allah SWT,”katanya.
 L.Pathul Bahri,S.Ip  lebih lanjut menyampaikan terimakasih banyak atas antusias masyarakat setempat yang telah menyempatkan hadir pada acara tersebut. Ia juga memperkenalkan seluruh SKPD yang saat ini mengkoordinir kegiatan tersebut.”Pada setiap kegiatan malam mini secara serentak diseluruh desa di Bagu, diadakan santunan anak yatim piatu masing-masing desa 100 orang,”katanya.
Bila di Lombok Tengah terdapat  136 desa dan atau kelurahan, maka anak yatim piatu yang disantunan selama kegiatan Safari Ramadhan itu adalah 100 orang dikalikan 136 desa dengan total dana yang diberikan yakni 50 ribu rupiah dikalikan 100 orang dikalikan 136 desa yang ada. Maka bisa dibayangkan berapa total dana bantuan yang diberikan kepada anak yatim piatu tersebut.
Namun berkat adanya Baznas yang telah dibentuk oleh Pemkab Lombok Tengah, maka persoalan sumber dana bantuan untuk anak yatim piatu tersebut bisa terealisasi. Karena itulah salah satu tujuan Pemkab terus menjaklankan berbagai program pemerintah, termasuk saat ini mengembangkan dunia pariwisata yang sejalan dengan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di kuta Pujut.”Karena kalau PAD  kita semakin tinggi, maka apa yang tidak bisa kita lakukan,”tandas Plt.
Dengan banyaknya pembangunan hotel yang ada di KEK Mandalika, maka sevara otomatis akan mampu meningjkatkan PAD bagi Kabupaten Lombok Tengah.  Seperti kawasan Nusa Dua Bali yang juga dikelola oleh Itdc dengan hanya luas 350 hektar mampu memberikan PAD bagi kabupaten setempat dengan jumlah yang fantastis, apalagi KEK Mandalika yang luasnya mencapai 1500 hektar.
Saat ini lanjut Bupati, dengan bertambahnya PAD dari tahun ketahun, membuat Lombok Tengah menjadi satu-satunya kabupaten yang berani memberikan intensif bagi seluruh marbot Masjid yang ada di Lombok Tengah yang totalnya berjumlah 1400 Marbot. Begitu juga para guru honorer diberikan SK dengan konsekwensi harus ada yang diberikan oleh Pemkab. Beikut kader posyandu yang ada diseluruh Lombok tengah yang jumlahnya ribuan juga diberikan.”Apalagi nanti kalau KEK Mandalika benar-benar beroperasi, maka apa yang tidak bisa kita berikan,”jelasnya.
Begitu juga dengan pembangunan pasar jelojok yang ada di Desa Barabali Kecamatan Kopang dengan anggaran Rp.79 miliar, salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Lombok Tengah. Kenapa di  jelojok? Plt.Bupati menjelaskan, sebanyak 250 ribu orang yang berasal dari pulau Sumbawa, yakni masyarakat KSB, Sumbawa Besar, Bima dan Dompu bepergian keluar daerah melalui pelabuhan kayangan kemudian langsung menuju Bandara .”Selama ini tidak ada satupun diantara mereka yang berhenti membelanjakan uangnya di Lombok tengah. Hanya lewat saja,”teranganya.
Maka dengan pembangunan Pasar modern jelojok tersebut, merupakan salah satu strategi untuk menghadang mereka berhenti sejenak untuk membelanjakan uangnya di Lombok Tengah.  Caranya yakni dengan mendesain pasar Jelojok tersebut dilengkapi dengan Rest Area yang nyaman sehingga membuat mereka tertarik untuk berhenti dan beristirahat dipasar tersebut.”Kalau mereka sudah diam disana, maka dipastikan mereka akan membelanjkan uangnya dan itu menambah jumlah uang yang beredar di Lombok tengah sehingga akan meningkatkan roda perekonmian di Lombok tengah yang akan berdampak meningkatkanya kesejahteraan masyarakat,”paparnya. (ding)