LOMBOK TENGAH,MP – Kegiatan Safari Silaturrahim Ramadhan 1439 H Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Senin (21/5) di Desa Mertak Kecamatan Pujut yang dihadiri langsung Plt.Bupati, tidak disia-siakan pemuda setempat. Safari Ramadhan malam pertama itu, dijadikan para pemuda ajang sampaikan keluh kesah.
Seperti yang disampaikan salah satu pemuda, Istanadi 35 tahun dalam sesi dialog menyampaikan, tentang begitu banyaknya pemuda yang tidak melanjutkan sekolah ke bangku kuliah setelah tamat dari Sekolah Menengah Atas atau SMA. Hal itu karena para orang tua tidak mampu lagi untuk membiayai mereka melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan.”Memang anak-anak disini rata-rata semua sekolah, namun tidak semua bisa melanjutkan untuk kuliah,”katanya.
Setelah tamat SMA, praktis anak-anak muda di Desa Mertak dan sekitarnya banyak yang menikah muda dan kemudian menganggur. Akibatnya banyak yang memutuskan menjadi TKI atau TKW keluar negeri, dampaknya lagi terjadi perceraian yang kemudian sebabkan banyaknya duda dan juga janda muda.
Melihat berbagai perkembangan pembangunan yang saat ini sedang melaju pesat di Lombok Tengah, bahkan lebih khsusus diwilayah yang sangat dekat dengan Desa Mertak, yakni pembangunan Dermaga Ikan Nusantara Awang dan Kawasan Ekonomi Khsusus (KEK) Mandalika, maka keahlian atau skiil yang didapatkan dibangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga SMA maka dirasakan belum cukup.”Nah kira-kira apa solusi bagi kami yang punya nasib seperti ini,”ungkapnya.
Kalau melihat dari estimasi-nya, Istanadi memperkirakan jumlah pemuda yang tidak melanjutkan jenjang pendidikan hingga perguruan tinggi mencapai sekitar 60 persen dari seluruh pemuda yang ada. Dan jumlah itu tentunya akan terus bertambah setiap tahunya. Untuk itu ia berharap, ada solusi atau program khsusus yang digelontorkan ke desa Mertak untuk mengatasi persoalan tersebut.
Menjawab hal tersebut, Plt.Bupati, L.Pathul Bahri,S.Ip menyampaikan apresiasi terhadap apa yang disampaikan para muda Desa Mertak tersebut. Apa yang disampaikan merupakan hal yang sangat baik karena hal itu sejalan dengan apa yang saat ini sedang diperjuangkan Pemkab Lombok Tengah. “Dengan diapitnya Desa Mertak oleh dua mega proyek yakni Dermaga Ikan Nunsantara dan KEK Mandalika, maka sesunggughnya masa depan muda-mudi desa Mertak sangat cerah,”tandasnya.
Begitu banyak potensi yang bisa digali oleh warga dan juga muda-mudi Desa Mertak dan sekitarnya. Dengan tanpa harus menjadi pekerja atau karyawan dihotel-hotel yang ada, begitu banyak usaha yang bisa dilakukan dengan banyaknya orang yang akan berdatangan kekawasan tersebut. Salah satunya dengan mengembangkan ekonomi kreatif.”Nah bagaimana mengembangkan ekonomi kreatif ini, maka dibutuhkan skiil seperti yang adek kita sebutkan tadi,”imbuhnya.
Maka salah satu solusinya, agar semua warga dan pemuda bisa melihat dan menggali potensi sesuai dengan skiilnya, maka pemerintah harus turun dan campur tangan untuk mengatasi masalah tersebut. Misalnya dengan memperbanyak lagi kegiatan-kegiatan yang berbasis pada peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia atau SDM yang ada. “Misalnya dengan memperbanyak pelatihan-pelatihan soal skiil atau ketrampilan dan pelatihan bagaimana menggali potensi diri dan potensi yang ada didesa tersebut. Kira-kira itulah solusinya,”pungkas Plt.Bupati. (ding)