LOMBOK TENGAH,MP – Seluruh Camat dan Kepala SKPD se-Lombok Tengah, selasa (8/5) 2018 ikuti rapat koorinasi upaya penanggulangan kemiskinan yang digelar di Ruang Rapat Tastura I Kantor Bupati setempat. Rapat tersebut dipimpin langsung Plt.Bupati didampingi Sekda Lombok Tengah.
Pada acara yang juga dihadiri oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah tersebut, Plt.Bupati, L.Pathul Bahri, S.Ip menyampaikan, yang menjadi salah satu yang ditekankan dalam rapat tersebut yakni terkait dengan data kemiskinan yang saat ini ada baik dari data BPS dan juga data yang dimiliki pemkab sendiri.”Soal data ini harus benar-benar valid, sehingga benar-benar menggambarkan data masyarakat kita yang masih berada digaris kemiskinan,”katanya.
Plt.Bupati juga tegaskan agar seluruh SKPD bersinergi dalam terus mengurangi angka kemiskinan tersebut, melalui program-program yang akan direncanakan oleh masing-masing SKPD itu sendiri. Dengan demikian, diharapkan persoalan kemiskinan tersebut akan terus menurun hingga mencapai angka nol.”Kalau kita sudah gempur dari sana sini melalui semua SKPD, masak angkanya tidak akan berubah drastis. Maka mari semua SKPD punya program untuk tanggulangi kemiskinan ini,”tandasnya.
Khsusus soal Kesehatan yang juga erat kainta dengan persoalan kemiskinan, rencana angagaran sebesar Rp.75 miliar yang akan disebar kemasing-masing SKPD yang ada, diharapkan Bupati bisa menyelesaikan persoalan kesehatan dan juga soal stnting yang saat ini isinya sedang trend. Melalui SKPD-SKPD terkait, persoalan kesehatan itu juga akan diselsaikan dengan sinergi penuh.”Bila perlu kalau ada kajian-kajian lain angka itu kenapa tidak kita tambah,”imbuhnya.
Rapat yang dilaksnakan pada saat itu lanjut Plt.Bupati, harus benar-benar mampu mengahsilkan sebuah konsep terbaik bagaimana persoalan kemsikinan dan kesehatan yang ada di Lombok Tengah benar-benar bisa ditekan, sehingga angka kemiskinan terus menurun dari tahun ketahun dengan penuruanan angka yang signifikan.”Insyaallah apa yang kita lalukan ini seklaigus akan menjadi amal saleh kita kelak, karena kita saat ini sedang memperjuangkan masyarakat miskin,”ungkapnya. (ding)